Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dinamika Geoekonomi

Mengangkat Nilai Ekonomi Negara "Global South"

Foto : ANTARA FOTO/MEDIA CENTER IAF II-HLF MSP/NYOMAN HEN

Wakil Menlu, Pahala Nugraha Mansury saat pembukaan sesi Tematik SSTC High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) 2024 di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Sesuai "Semangat Bandung" yang menjadi landasan sejak Konferensi Asia Afrika 1955, forum itu menjadi wadah merancang masa depan lebih berkelanjutan dan inklusif. Forum tersebut menghasilkan kesepakatan bisnis mencapai 3,5 miliar dollar AS atau naik enam kali lipat dari pelaksanaan forum pertama pada 2018 yang mencapai 586,6 juta dollar AS.

Sumber Daya

Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) menyebutkan Afrika kaya akan sumber daya alam (SDA) yang terbarukan maupun yang tak terbarukan. Benua terbesar kedua itu menyimpan sekitar 30 persen cadangan mineral dunia, 8 persen gas alam dunia, dan 12 persen cadangan minyak dunia. Tidak hanya itu, Afrika juga memiliki 40 persen emas dunia, hingga 90 persen kromium dan platina hingga cadangan kobalt, berlian, platina, dan uranium terbesar di dunia.

Tidak hanya dari sisi SDA, menurut Forum Ekonomi Dunia (WEF), Afrika pada 2022 memiliki sekitar 1,3 miliar penduduk dengan proyeksi sekitar 60 persen di antaranya berusia di bawah 25 tahun. Pada 2030, penduduk muda Afrika diproyeksi menjadi 42 persen dari pemuda secara global.

Kondisi SDA dan SDM Afrika tersebut memiliki kemiripan dengan Indonesia, termasuk sumber daya alam dan bonus demografi, yakni diperkirakan 70 persen penduduknya berusia produktif 15-64 tahun pada 2045. Keduanya juga memiliki visi yang sama, yakni Agenda Afrika 2063 dan Visi Indonesia Emas 2045.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top