Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mengagetkan Setelah Saling Serang Tiba-tiba Misi Sulit Ini Bisa Berjalan Baik, Apakah Ini karena Rusia dan Ukraina Capai Kesepakatan Baru

Foto : ANTARA/Reuters/Alexander Ermochenko

Orang-orang berjalan menuntun sepeda mereka menyeberangi jalan saat asap membubung di atas pabrik baja Azovstal selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Senin (2/5/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Kiev - Iring-iringan bus meninggalkan Mariupol pada Rabu dalam upaya terkinievakuasi warga sipil oleh Ukraina, PBB dan Komite Internasional Palang Merah dari kota Ukraina selatan itu, kata gubernur setempat.

Konvoi itu menuju kota Zaporizhzhia yang masih dikuasai Ukraina, kata Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko.

Ia tidak menyebutkan jumlah bus dalam konvoi tersebut atau apakah warga sipil lainnya telah dievakuasi dari pabrik baja di Mariupol, di mana pertahanan terakhir kota tersebut berjuang melawan pasukan Rusia.

Puluhan pengungsi selama beberapa pekan di bungker pabrik baja Azovstal tiba di Zaporizhzhia dengan selamat pada Selasa.

Namun, pekerja bantuan menyebutkan bahwa masih banyak orang yang terjebak di kota pelabuhan tersebut.

"Rombongan bus sudah meninggalkan Mariupol," kata Kyrylenko lewat aplikasi perpesanan Telegram. "Sampaikan informasi ini kepada mereka yang membutuhkan!"

Kompleks industri Azovstal beserta bungker dan terowongannya menjadi tempat berlindung bagi warga sipil dan petempur Ukraina saat Moskow mengepung Mariupol, kota strategis di LautAzov.

Wali kota Mariupol pada Selasa mengatakan bahwa lebih dari 200 warga sipil masih berada di pabrik Azovstal.

Total 100.000 warga sipil masih berada di kota itu, yang luluh lantak akibat kepungan dan tembakan artileri Rusia selama beberapa pekan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top