Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan Ribuan Pejuang Ini Bersembunyi dari Kejaran Pasukan Rusia, PBB Mulai Evakuasi Warga Sipil Ukraina dari Pabrik Baja Mariupol

Foto : Antara/REUTERS/Valentyn Ogirenko

Pemandangan gedung tempat tinggal yang hancur pada serangan Rusia di Ukraina di kota Irpin, luar Kyiv, Ukraina, Jumat (29/4/2022). Gambar diambil menggunakan drone.

A   A   A   Pengaturan Font

Mariupol - Perserikatan Bangsa-Bangsa, Minggu (1/5), menyatakan sedang melakukan "operasi jalur aman" untuk mengeluarkan sampai 1.000 warga sipil Ukraina dari pabrik baja yang diblokade oleh pasukan Rusia di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina selatan, yang dilanda perang.

Seperti dikutip dari VoA, Senin (2/5), operasi tersebut, yang dikoordinasikan oleh Komite Palang Merah Internasional bersama pejabat Rusia dan Ukraina, dimulai Sabtu (30/4) di pabrik baja Azovstal. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan tidak memberikan rincian lain agar tidak membahayakan keselamatan operasi penyelamatan itu.

Para pejabat yakin 2.000 pejuang Ukraina lainnya masih berada dalam pabrik itu, di mana mereka bersembunyi dalam kompleks labirin terowongan dan lorong-lorong yang dikepung pasukan Rusia. Sebanyak 100.000 warga sipil Ukraina lainnya mungkin masih berada di kota itu, yang terletak di pantai utara Laut Azov yang dikuasai Rusia setelah kampanye pengeboman selama dua bulan yang berhasil meratakannya.

Awalnya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 46 orang, grup yang terdiri dari 25 orang dan 21 lainnya, dievakuasi, sementara Resimen Azov, unit Ukraina yang mempertahankan pabrik baja itu, mengatakan 20 perempuan dan anak-anak, termasuk di antara yang dievakuasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top