Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Mengagetkan Penjelasan Putin Atas Gempuran Massal di Ukraina, Ini Jadi Balasan Serangan Jembatan Krimea

Foto : ANTARA/Sputnik/Sergey Bobylev/Pool via REUTERS

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan format panjang kepala negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) pada pertemuan puncak di Samarkand, Uzbekistan 16 September 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin mengatakan bahwa gempuran massal terhadap Ukraina sebagai balasan atas ledakan di Jembatan Kerch dan "serangan teroris" lainnya yang diluncurkan intelijen Ukraina.

Berbicara dalam pertemuan dengan para anggota Dewan Keamanan Rusia, Putin mengatakan bukti yang dikumpulkan penyidik Rusia menunjukkan bahwa intelijen Ukraina menjadi dalang di balik serangan jembatan penghubung Rusia dan Krimeaitu pada Sabtu (8/10).

"Pagi ini, atas usulan Kementerian Pertahanan dan sesuai rencana Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia, serangan besar-besaran diluncurkan dengan senjatajarak jauh dengan presisi tinggi berbasis darat, laut dan udara pada fasilitas energi, administrasi militer dan komunikasi Ukraina," kata Putin.

Putinjuga mengungkapkan bahwa sistem khusus Ukraina menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina dan PLTNKursk di Rusia.

Sejumlah "serangan teroris" lainnya menargetkan infrastruktur energi Rusia, termasuk upaya untuk meledakkan salah satu bagian saluran pipa gas TurkStream yang mengalir dari Rusia ke Turki, katanya.

Rusia tidak dilibatkan dalam investigasi kebocoran di saluran pipa gas Nord Stream, kata Putin, yang menambahkan bahwa semua orang tahu "siapa yang akhirnya diuntungkan."

Di masa lalu Putin mengatakan bahwa ledakan di saluran pipa di lepas pantai, yang membawa gas dari Rusia ke Jerman ,akan membantu perusahaan energi di Amerika Serikat mengambil keuntungan besar dengan menjual gas ke Eropa.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top