
Mengagetkan, Kenapa Pekan Depan Parlemen Jerman Akan Bahas Usul Larangan Partai AfD
Sebuah usulan untuk melarang partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD) berpotensi masuk dalam agenda Parlemen Jerman pekan depan, lapor surat kabar Zeit pada Senin (20/1/2025).
Foto: ANTARA/AnadoluMoskow - Sebuah usulan untuk melarang partai sayap kanan Alternative for Germany (AfD) berpotensi masuk dalam agenda Parlemen Jerman pekan depan, lapor surat kabar Zeit pada Senin (20/1).
Surat kabar tersebut mengutip pengusul rancangan tersebut, Carmen Wegge dari Partai Sosial Demokrat (SPD).
Saat ini, AfD berada di peringkat kedua dalam popularitas di kalangan pemilih menjelang pemilu federal, dengan sekitar 20 persen prosentase.
Posisi teratas ditempati oleh Christian Democratic Union (CDU) dan Christian Social Union (CSU) yang dipimpin Friedrich Merz, dengan dukungan sekitar 30 persen, diikuti oleh Partai Sosial Demokrat dengan sekitar 15 persen, menurut jajak pendapat terbaru.
Jika Bundestag (Parlemen Jerman) memasukkan usulan tersebut dalam agendanya dan para anggota parlemen menyetujui, keputusan akhir terkait pelarangan AfD akan berada di tangan Mahkamah Konstitusi Federal.
Namun, belum dapat dipastikan apakah isu ini akan dibahas sebelum pemilu mendatang, mengingat hanya tersisa dua hari sesi parlemen setelah pekan depan, menurut laporan surat kabar tersebut.
Pada November 2024, permintaan serupa telah diajukan di Bundestag, tetapi tidak berhasil.
Pada tahun 2023, Kantor Perlindungan Konstitusi Federal, badan keamanan domestik Jerman, menyebut cabang AfD di negara bagian Saxony, Thuringia, dan Saxony-Anhalt sebagai kelompok ekstremis sayap kanan.
Meski demikian, AfD berhasil meraih posisi kedua dalam pemilu Parlemen Eropa di Jerman pada Juni 2024, melampaui Partai Sosial Demokrat yang berhaluan kiri tengah pimpinan Kanselir Olaf Scholz.
AfD dikenal mengusung kebijakan kontrol migrasi yang lebih ketat serta resolusi yang dinegosiasikan untuk konflik Ukraina.
Berita Trending
- 1 Ditlantas Polda Babel awasi pergerakan kendaraan lintas kabupaten
- 2 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 3 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 4 Dibalut Budaya Tionghoa, Ini Sinopsis Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House)
- 5 Realisasi Anggaran Bekasi Baru 20 Persen
Berita Terkini
-
All Sedayu Hotel Hadirkan "1001 Nights of Ramadan Sedayu" dengan Menu Iftar dari Penjuru Dunia
-
Bank Mandiri Masuk Daftar Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik 2025 Versi TIME
-
18 Tahun Setelah Film Pertama, Will Smith Pastikan I Am Legend 2 Dibuat
-
Kemenag Pastikan Seluruh Kuota Haji Khusus Tahun Ini Sudah Terisi
-
Studio Tour Harry Potter Pertama di Tiongkok akan Dibuka di Shanghai