Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mengagetkan Begitu Besar Peran Cukong Penambang Emas Ilegal Ini, Polisi Pun Dikerahkan untuk Memburunya

Foto : ANTARA/HO

Jajaran Kepolisian Sektor Mukok, Polres Sanggau, Kalimantan Barat terus memburu para "cukong" atau pemodal aktivitas penambangan emas tanpa izin (Peti) di alur Sungai Kapuas yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

A   A   A   Pengaturan Font

Pontianak - Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek)Mukok, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, memburu para cukong atau pemodal penambangan emas tanpa izin (peti) di alur Sungai Kapuas yang menyebabkan pencemaran lingkungan.

"Saat ini ada belasan mesin dan lanting (alat untuk peti di sungai) yang kami sita hasil operasi penertiban di sepanjang Sungai Kapuas," kata Kapolsek MukokIpdaSuharyanto di Sanggau, Minggu.

Dia menjelaskan ada belasan mesin "dompeng" dan lanting yang saat ini disita sebagai barang-bukti dalam Operasi Penertiban Peti di wilayah hukum Polsek Mukok.

"Kuat dugaan aktivitas peti di Sungai Kapuas didanai para cukong. Saat kami melakukan penertiban, para pekerja melarikan diri, sementara sarana untuk aktivitas ilegal ditinggalkan," ungkapnya.

Menurut dia, operasi penertiban peti digelar di Desa Inggis, Kecamatan Mukok, Kabupaten Sanggau.

"Dampak aktivitas peti merusak lingkungan karenaSungai Kapuas tercemar sehingga sangat mengganggu aktivitas masyarakat sekitardan hilir Sungai Kapuas," ujarnya.

Selain itu, ujarnya, aktivitas nelayan maupun para penambak ikan di sepanjang Sungai Kapuas sangat dirugikan oleh pencemaran Sungai Kapuas.

"Langkah selanjutnya, sarana berupa lanting untuk aktivitas peti akan kami musnahkan agar tidak digunakan lagi untuk kegiatan ilegal tersebut," katanya.

Kapolsek Mukok mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas ilegal tersebut karena berdampak merusak lingkungan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top