Mengagetkan Analisa CIA Ini, Konflik Ukraina Pengaruhi Kalkulasi Tiongkok Terkait Taiwan

Virginia - Direktur Dinas Intelijen Pusat Amerika Serikat (Central Intelligence Agency/CIA) William Burns pada Sabtu (7/5) mengatakan bahwa Tiongkok memantau dengan cermat perang di Ukraina.

Seperti dikutip dari VoA, Minggu (8/5), Burns juga mengatakan bahwa konflik itu memengaruhi kalkulasi para pemimpin Tiongkok terkait Taiwan, pulau otonom yang diklaim oleh Beijing.

Burns, berbicara dalam acara yang digelar Financial Times di Washington, mengatakan pemerintah Tiongkok dikejutkan dengan perlawanan sengit Ukraina terhadap invasi Rusia dan kerugian ekonomi yang ditanggung Rusia.

"Saya pikir pemimpin Tiongkok mengamatinya dengan sangat cermat - terhadap semua dampak dan konsekuensi dari upaya apapun untuk menggunakan kekuatan untuk merebut kontrol atas Taiwan," kata Burns.

Namun, ia memperingatkan bahwa hal itu tidak akan mengubah tujuan jangka panjang pemimpin Tiongkok Xi Jinping terkait Taiwan.

"Saya tak pernah berpikir bahwa ini telah menggerus keinginan Xi untuk merebut kontrol atas Taiwan," katanya. "Namun, saya pikir ini sesuatu yang memengaruhi kalkulasi mereka mengenai bagaimana dan kapan mereka mungkin akan melakukannya."

Tiongkok menolak untuk mengecam perang Rusia di Ukraina dan mengkritik sanksi-sanksi Barat terhadap Moskow.