
Mengagetkan Ada Apa Tiba-tiba Para ASN Jadi Model
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bekasi Hudaya bersama isteri mengikuti peragaan busana pada acara Bekasi Fashion Week di Cikarang, Jumat, hingga berhasil meraih juara pertama kategori terbaik.
Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan SyahKabupaten Bekasi - Aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendadak tampil sebagai model dalam peragaan busana guna memperkenalkan batik khas daerah itu pada acara fashionshow.
Mereka tampil mewakili perangkat daerah masing-masing di ajang yang turut dimeriahkan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama isteri Ria Sabaria dengan mengenakan koleksi busana batik Candrabhaga karya desainer kondang Nuniek Mawardi.
"Fashionshow ini untuk memeriahkan Hari Koperasi Nasional ke-76 tingkat Jawa Barat sekaligus ingin mengangkat citra Batik Bekasi. Setelah kita lombakan antar perangkat daerah, ternyata banyak desain Batik Bekasi yang keren-keren," kata Dani Ramdan di Cikarang, Jumat.
Dani meyakini melalui ajang ini, Batik Bekasi semakin berkualitas hingga naik kelas. Tidak hanya mampu menggairahkan sektor UMKM batik berikut para desainer, namun juga menjadi titik awal kebangkitan ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi.
"Karena untuk lomba ini satu perangkat daerah itu bisa menghabiskan enam potong kain. Artinya, ada ratusan kain yang dibelanjakan oleh mereka dan mudah-mudahan ini jadi momentum kebangkitan para perajin batik dan desainer-desainer di Kabupaten Bekasi," ucapnya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong Batik Bekasi agar bisa tetap eksis dan berkembang. Ajang ini diharapkan menjadi agenda tahunan untuk mengangkat para perajin UMKM.
"Bahkan harus bisa menembus agenda nasional hingga internasional seperti di sini misalnya ada Festival Budaya Jepang, Festival Budaya Korea dan lain sebagainya. Kita akan dorong agar selain mengenalkan budaya mereka. Budaya lokal juga harus tampil baik dalam bentuk kesenian maupun fashion. Sekarang kita sudah banyak koleksi jadi bisa kita dorong untuk tampil," katanya.
Setelah melewati penjurian ketat akhirnya diputuskan juara 1 kategori terbaik jatuh kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah serta juara 1 kategori terheboh diraih Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik.
Selanjutnya juara 1 kategori terpede(percaya diri) diraih Dinas Koperasi dan UKM serta juara favorit oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Berita Trending
- 1 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 2 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
- 3 Pendaftaran SNBP Jangan Dilakukan Sekolah
- 4 Elon Musk Luncurkan Grok 3, Chatbot AI yang Diklaim 'Sangat Pintar'
- 5 Danantara Harus Bisa Membiayai Percepatan Pensiun Dini PLTU
Berita Terkini
-
Berpacu dengan Waktu, Perbaikan Jalan Rusak di Pantura Terus Dikebut
-
Agar Tak Sekedar Janji Semata, Penerapan Zero ODOL Butuh Bukti Nyata
-
Jangan Sampai Terbuai, PDB Tak Cerminkan Kualitas Pembangunan Ekonomi
-
Jika Regulasi Longgar, Pinjol Bisa Jadi Bom Waktu
-
Studi: Energi Bersih Dorong Pertumbuhan PDB Tiongkok pada Tahun 2024