Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tokoh Sains

Mendirikan "Royal Society" di London

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Meski melahirkan beberapa karya unggul dalam terutama dalam Novum Organum, filosofi yang disampaikan perlu waktu lama untuk menarik perhatian siapapun. Baru pada pertengahan abad ke-17, karyanya tiba-tiba menjadi berpengaruh.

Bacon dianggap memiliki pikiran yang cemerlang dan sangat dihormati sebagai salah satu pemikir besar abad ke-17. Dampaknya mengakibatkan berbagai teori aneh dan menakjubkan bermunculan tentangnya pada abad-abad berikutnya.

Cita-cita Bacon tentang sebuah lembaga yang menyatukan para pemikir besar dan mempromosikan penelitian ilmiah menjadi kenyataan dengan berdirinya Royal Society di London pada 1662.

Para pendiri perkumpulan ini tentu saja menghargai Bacon atas gagasan tersebut. Mereka sangat ingin mengikuti prinsip-prinsip metode ilmiahnya dan penekanannya pada pembagian dan penyampaian data serta hasil ilmiah.

Di tengah-tengah perkumpulan terpelajar ini, muncul Isaac Newton (1642-1727) yang akhirnya menjadi presiden yang menjabat cukup lama. Newton mungkin adalah ilmuwan terhebat di antara semua ilmuwan. Ia mengambil pendekatan Bacon, memasukkan matematika, dan menghasilkan hukum alam seperti hukum gravitasi universalnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top