Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mendidik Generasi Rapuh Menjadi Tangguh

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

ISBN : 978-602-441-029-2

Dari bentuk dan warnanya, strawberry memang menawan. Namun, di balik keindahannya, dia ternyata begitu rapuh. Itulah ilustrasi strawberry generation, sebuah bagian dari suatu generasi yang rapuh, meski terlihat indah. Buku ini berbicara mengenai perubahan baik yang tak terhindarkan maupun yang harus diusahakan. Buku ini juga mengingatkan anak muda agar tidak menjadi bagian dari strawberry generation. Ini generasi yang penuh dengan gagasan kreatif, tetapi mudah menyerah dan gampang sakit hati.

Padahal, kesuksesan tidak bisa diraih melalui jalan pintas. Maka, mentalitas rapuh harus diubah. Passenger harus menjadi driver. Fixed mindset digantikan growth mindset. Seperti komputer yang harus di-setting (diatur) sebelum dipakai, dalam menghadapi perubahan, otak manusia juga harus diset ulang. Mindset sendiri terdiri atas asumsi-asumsi yang dianut seseorang dan sudah tidak cocok dengan kebutuhan baru. Dalam banyak hal, mereka terkurung pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan sendiri.

Tentu, tidak semua orang siap berubah. Tetapi, mereka yang mau berubah, akan menemukan pengaturan baru. Melalui rangkaian proses bermain dan melatih muscle memory, pikiran-pikiran baru ditata ulang (hlm 3). Yang merasa pintar dan ternyata benar-benar pintar berbicara serta berargumentasi, menurut ahli perilaku, Carol Dweck, dari Stanford, termasuk ke dalam kategori fixed mindset.

Hal ini berbeda benar dengan mereka yang cepat beradaptasi menerima hal baru (growth mindset). Meski saat sekolah tidak seberapa pintar, kecerdasan dapat dikembangkan dan dilatih karena terbuka terhadap masukan-masukan. Kemampuan mendeteksi dan menerapi dua tipe manusia ini akan menjadi kunci sukses pemimpin perubahan. Terlebih bila kita tahu cara mengubah kelompok fixed mindset menjadi growth mindset. Orang-orang yang menghambat perubahan bukanlah kurang pandai, melainkan termasuk terkurung cara berpikir sendiri (hlm 5).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top