Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mendesak, Pentingnya Biogas Kelurahan Atasi Masalah Sampah Dapur di Perkotaan

Foto : ANTARA/Risky Andrianto

Pemulung beraktivitas di area zona Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (21/6/2019).

A   A   A   Pengaturan Font

Penggunaan biogas dapat menciptakan peluang ekonomi sirkular bagi masyarakat melalui konsep waste to energy. Sampah dapur yang dahulu langsung dibuang kini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi dan tidak menghasilkan emisi karbon.

Keuntungan lainnya, pemakaian biogas dapat mengurangi ketergantungan warga dengan gas LPG (liquified petroleum gas) yang berasal dari energi fosil dan kebanyakan pasokannya masih diimpor.

Pemakaian biogas dari sampah dapur pernah dilakukan di Kelurahan Cibangkong, Kota Bandung, pada 2011.

Upaya tersebut diinisiasi Masyarakat Sadar Lingkungan (My Darling)-sebuah komunitas independen di Kelurahan Cibangkong. Komunitas ini mengumpulkan sampah dapur yang dihasilkan oleh tiap rumah tangga. Setelah dikumpulkan, sampah akan diproses oleh alat bernama biodigester dan didistribusikan kepada beberapa rumah tangga.

Biogas sampah dapur di Kelurahan Cibangkong dijual dengan harga Rp 20.000 per bulan-jauh lebih rendah dibandingkan harga LPG ukuran 12 kg saat itu sebesar Rp 70 ribu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top