Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mencerna Data Inflasi AS

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, hari ini (13/6). Sentimen eksternal dipengakirakan masih dominan mempengaruhi pelemahan rupiah terhadap dollar AS.

Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong melihat sentimen yang membuat rupiah melemah masih didominasi oleh faktor eksternal, terutama perkembangan ekonomi dan moneter di Amerika Serikat (AS). Menurut dia, investor akan mencerna data inflasi AS tadi malam.

Sebelumnya, konsensus pasar menunjukkan core inflation dan CPI di AS masing-masing di level 3,5 persen dan 3,4 persen atau masih di atas target yang tetapkan the Fed sebesar 2,0 persen.

Karenanya, Lukman menilai data inflasi AS akan berpengaruh terhadap pelemahan rupiah jika laporan tersebut mendukung sikap hawkish bank sentral setempat (the Fed). Lukman memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (13/6), bergerak di kisaran 16.250 - 16.350 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Rabu (12/6) sore, ditutup melemah 4 poin atau 0,02 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.295 rupiah per dollar AS. Pelemahan terjadi menjelang keputusan suku bunga The Fed.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top