Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Mencermati Data Manufaktur AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah meskipun bersifat terbatas, hari ini (27/4). Peluang pelemahan makin terbuka apabila data manufaktur Amerika Serikat (AS) yang dirilis menguat sesuai ekspektasi pasar sehingga mendorong penguatan dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (27/4), bergerak di kisaran 14.800 - 14.900 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah terbatas.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan Rabu (26/4), menguat 103 poin atau 0,69 persen dari Selasa (18/4), menjadi 14.836 rupiah per dollar AS karena ditopang minat investor yang masih tinggi untuk membeli Surat Berharga Negara (SBN).

"Sentimen positif adalah minat yang masih tinggi pada SBN, imbal hasil obligasi 10 tahun kembali turun ke 6,622 persen," kata analis DCFX Futures Lukman Leong, di Jakarta.

Dia menuturkan investor banyak memburu SBN sebagai investasi dengan tingkat pengembalian yang menarik dan ekspektasi pertumbuhan ekonomi yang masih relatif lebih kuat dan cadangan devisa yang akan terus meningkat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top