Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DISKONTO

Mencermati Data Inflasi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan penguatannya, hari ini (12/1). Pelaku pasar akan mencermati data inflasi di Amerika Serikat (AS) yang akan mempengaruhi sikap bank sentral setempat (the Fed) terkait kelanjutan normalisasi moneter ke depan.

Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Kamis (12/1), bergerak di kisaran 15.450-15.530 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan menguat.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (11/1) sore, ditutup menguat tajam didukung data ekonomi domestik yang lebih baik dari perkiraan. Rupiah ditutup menguat 94 poin atau 0,6 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.482 rupiah per dollar AS.

"Saya melihat penguatan ini respons investor pada beberapa harapan dari data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan seperti indeks kepercayaan konsumen dan cadangan devisa," kata Chief Analyst DCFX Futures, Lukman Leong, saat dihubungi di Jakarta.

Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Desember 2022 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 119,9 atau lebih tinggi dibandingkan 119,1 pada November 2022.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top