![Menceritakan Kisah Gerilyawan Aceh secara Fiktif](https://koran-jakarta.com/images/article/php_d7ok9_resized.jpg)
Menceritakan Kisah Gerilyawan Aceh secara Fiktif
![Menceritakan Kisah Gerilyawan Aceh secara Fiktif](https://koran-jakarta.com/images/article/php_d7ok9_resized.jpg)
ISBN : 978-602-391-415-9
Seorang seniman yang mempelajari pergolakan rakyat Aceh, Muhammad Tewe, menyatakan hidup orang Aceh terasah dentingan hikayat perang. Dari generasi ke generasi, syair perang dikumandangkan, melantun tiada berhenti. Di sisi lain, Tewe pun berujar, Aceh lahir dari sebait puisi. Jika ingin menaklukkan Aceh, sentuhlah batin mereka dengan spiritual religius, bukan bedil dan kekerasan.
Kontradiksi tersebut coba dieksplorasi Arafat Nur dalam novel Seumpama Matahari. Diceritakan memoar seorang mantan gerilyawan GAM, Thayeb Loh Angen, yang menampilkan wajah konflik Aceh lain. Di balik kerasnya konflik dan perang, terselip cerita-cerita cinta manusiawi.
Dikisahkan bahwa Asrul, tokoh utama novel, merasakan kerinduan pada ibu dan adik perempuannya. Dia juga berhasrat untuk pulang setelah tiga tahun bergerilya di pedalaman gunung dan hutan Aceh melawan Tentara Nasional Indonesia. Motifnya untuk turut bergerilya karena ayahnya yang sebetulnya tidak terlibat konflik separatisme, mati ditembak tentara karena dituduh menyembunyikan pemberontak. Sama seperti banyak keluarga lain di Aceh kala itu, banyak rakyat sipil mati sia-sia sebagai imbas perang saudara.
Namun, belum lama setelah Asrul kembali pada keluarganya, sebuah kabar datang keadaan makin memburuk. Tentara berhasil mengobrak-abrik persembunyian kelompok Asrul dan sedang mengejar dirinya. Asrul pun segera melarikan diri ke Pekanbaru, Riau, untuk bersembunyi. Setelah beberapa hari menggelandang di Pekanbaru, dia terpaksa mengorek-orek sampah dan memunguti roti bekas untuk mengisi perut. Asrul lalu bertemu Putri, seorang perempuan yang secara tidak sengaja pernah ditemui di Krueng Geukuh, sebuah kota kecil tempat persinggahan saat pulang.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya