Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mencengangkan! PM Malaysia Komentari Sikap Indonesia Menghadapi Permasalahan di ASEAN

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menyatakan Indonesia, memiliki banyak kekuatan yang dimilikinya, dapat memengaruhi situasi di kawasan serta bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi ASEAN dengan cepat.

"Indonesia merupakan satu negara yang besar, pastinya mempunyai pengaruh yang besar," kata Ismail Sabri, ketika menjawab ANTARA saat sesi wawancara bersama media internasional di Kantor Perdana Menteri di Putrajaya.

Kemudian Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob melanjutkan, ada banyak hal yang dapat dikerjakan bersama dalam hubungan timbal balik ekonomi di kawasan regional.

Bagi Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob dengan populasi yang besar, Indonesia dapat memengaruhinegara-negara lain dalam berbagai bidang, seperti investasi dan perdagangan.

Bahkan dalam isu yang dihadapi bersama oleh ASEAN, seperti Laut China Selatan, Rohingya, dan ketegangan politik di Myanmar, PM Malaysia menyatakanpercaya bahwa Indonesia mampu menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.

"Saya percaya dengan kekuatan yang besar, seperti insting besar, Indonesia dapat memengaruhi situasi ini," kata Ismail Sabri saat ditanya soal posisi Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023.

Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan percaya isu-isu tersebut dapat diselesaikan dengan cepat oleh Indonesia, dengan syarat bahwa Indonesia mendapat dukungan dari seluruh anggota ASEAN.

"Saya percaya dan yakin, bukan hanya Malaysia tapi negara lain juga akan memberikan dukungan yang sepenuhnya pada Indonesia sebagai Ketua ASEAN nanti," ujar Ismail Sabri.

Indonesia kembali akan menjalankan tugas sebagai Ketua ASEAN pada tahun 2023 mendatang, setelah sebelumnya mendapat kesempatan yang sama pada 1967, 2003 dan 2011.

Indonesia akan mulai menjadi Ketua ASEAN pada November tahun ini, setelah menjalani upacara serah terima dari Kamboja.

ASEAN merupakan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, yang didirikan pada 8 Agustus 1967, hingga saat ini ASEAN beranggotakan 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar.


Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top