![Mencegah Masalah Kecil Mengganggu Hidup](https://koran-jakarta.com/images/article/phpsyo_wi_resized.jpg)
Mencegah Masalah Kecil Mengganggu Hidup
![Mencegah Masalah Kecil Mengganggu Hidup](https://koran-jakarta.com/images/article/phpsyo_wi_resized.jpg)
Buku ini mengajarkan, cobalah bersimpati pada orang itu dan bayangkanlah betapa menegangkan berada dalam keadaan tergesa-gesa. Dengan cara ini, perasaan lebih nyaman. Orang terhindar dari dampak masalah pribadi orang lain. "Begitu banyak orang menghabiskan energi untuk memusingkan hal-hal kecil. Mereka sama sekali kehilangan sentuhan keajaiban dan keindahan hidup," (hlm 2).
Menjadi perfeksionis juga sebenarnya tidak terlalu bagus. Tuntutan untuk menjadi sempurna dan keinginan mendapat ketenangan batin sangat bertentangan. Perfeksionis sulit merasa puas dan bersyukur. Dia terpaku pada kekurangannya dan terobsesi untuk mendapatkannya. Bukan berarti dia tidak perlu lagi berusaha dengan sebaik-baiknya. Namun, jangan terpaku pada segala kekurangan dalam hidup.
Salah satu alasan utama kebanyakan orang selalu tergesa-gesa dan cemas menjalani hidup karena khawatir tidak mencapai impian. Padahal kecemasan dan ketakutan menghilangkan potensi terbesar, di samping juga akan gagal menikmati hidup. Buku melihat, bila orang memiliki ketenangan batin, tidak akan terlalu diganggu banyak keinginan, kebutuhan, dan impian. Individu akan lebih mudah berkonsentrasi meraih tujuan (hlm 191).
Semua juga harus berhati-hati pada efek bola salju pikiran. Semakin terserap dalam hal kecil yang membuat marah atau kecewa, tambah tidak nyaman. Satu pikiran menambah berat lainnya. Begitu seterusnya sampai seseorang merasa sangat terganggu.
Misalnya, saat terbangun di tengah malam dan tiba-tiba teringat besok harus menelepon. Pikiran jadi terganggu pekerjaan esok hari. Dia lalu mulai membayangkan pembicaraan yang mungkin terjadi, sehingga membuat semakin cemas.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya