Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERADA

Mencari Duit Bermodalkan "Facebook"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Era digital ini media sosial (medsos) sudah menjadi kebutuhan. Banyak masyarakat menggunakan medsos untuk menjalin pertemanan, mencari informasi, atau sekadar hiburan. Salah satu medsos yang banyak dipakai adalah Facebook untuk menjalin pertemanan, mengisi waktu luang, mendapat informasi, atau berbagi foto-video.

Kini banyak yang memanfaatkan sebagai alat mendulang rupiah. Buku ini membahas cara menjadikan Facebook sebagai alat menghasilkan uang. Dewa Eka Prayoga adalah pengusaha yang tidak perlu diragukan lagi kepiawaiannya. Isi buku merupakan pengalaman pribadi berbisnis menggunakan Facebook.

Pertamatama yang harus dibangun adalah hubungan baik. Maka yang harus dilakukan adalah menjalin interaksi. Tanpa interaksi, tak akan ada transaksi. (Hal 26). Jangan sampai aktivitas jualan lewat medsos dilakukan tanpa perhitungan yang akan membuat pertemanan tidak nyaman. Berjualan harus secara elegan, santun, dan jujur.

Bagian awal buku membahas scrolling untuk mencari. Pencarian menggunakan Facebook untuk bisnis adalah proses mencari ide seperti konten, copywriting, angle, gambar ataupun produk. Pencarian dilakukan dengan mengamati postingan, mastah, pelaku bisnis, bahkan kompetitor untuk dimodifikasi.

Dari proses ini orang akan belajar dan akhirnya bisa mencipta konten sendiri. Orang bermain Facebook ingin mendapat feedback seperti like, komentar, ataupun share dari status postingan. Semakin banyak like, komentar, atau share akan berdampak pada posisi status. Keluhan banyak orang akan sulitnya membuat konten status yang bagus dan disukai dijelaskan secara rinci dalam buku ini.

Ide-ide konten dijabarkan dengan bahasa yang mudah dipahami dan disertai contoh yang pernah diposting. Aktivitas posting di Facebook dicatat untuk dapat menemukan pola. Pola postingan yang memiliki banyak like atau disukai pembaca, dicatat. Bahkan, curhatan saja bisa menjadi konten status postingan yang mendapat like dan komen yang cukup tinggi.

Pola-pola tersebut akan diperoleh jika konsisten dalam membuat status dan terarah. Semakin tinggi like dan komentar akan menaikkan trafik kunjungan. Semakin tinggi trafik, akan tambah dikenal. Tentu saja akan memberi dampak pada jualan yang ditawarkan. Yang penting berburu teman secara manual atau target pasar.

Cara mendapat teman dalam konteks Facebook, masuk dalam grup-grup tertarget, fanspage, atau akun yang aktif. Lalu, add orang yang aktif memberikan like, komen, atau share. Selanjutnya, berikan like dan komentar untuk beberapa status teman yang sudah di-add. Sapa mereka yang sudah menerima pertemanan, misalnya, dengan mengucapkan terima kasih atas perteman yang diterima.

Jalin interaksi, bangun kepercayaan dengan memberi like, komentar positif, atau share status teman. Banyak sharing, menjalin interaksi dengan akrab, saling mengenal satu sama lain. Interaksi yang dibangun berdasar pada status. Status Facebook penting.

Status postingan akan berpengaruh pada luasnya jangkauan jumlah orang agar tahu yang ditawarkan. Perlu membuat status jualan, tanpa terlihat jualan dan menciptakan konten status yang viral? Semakin ramai status, tambah dikenal dan tentu saja akan berpengaruh pada branding.

Tujuan akhir aktivitas ini terjadinya closing atau penjualan. Setiap keterampilan bisa dipelajari seperti beriklan. Ketekunan dalam belajar dan kesabaran dalam praktik merupakan kuncinya (Hal 159).

Diresensi Titin Mulyaningsih, seorang guru

Komentar

Komentar
()

Top