Menbud Ajak Generasi Muda Lebih Melek Budaya Indonesia
Menteri Kebudayaan Fadli Zon
Foto: ANTARA/Putri HanifaJAKARTA - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengajak generasi muda untuk melek budaya dengan lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia.
Menurut dia, budaya adalah fondasi jati diri bangsa yang harus terus dilestarikan, terutama di tengah derasnya arus globalisasi.
"Kita harus mencintai budaya kita sendiri. Kalau tidak berangkat dari budaya, kita bisa kehilangan jati diri di tengah arus globalisasi yang semakin kompleks," kata Fadli Zon kepada Antara saat ditemui di kantornya, Gedung E, Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Kamis (5/12).
Ia pun menekankan pentingnya literasi budaya melalui berbagai media yang ada.
Selain membaca buku, generasi muda juga diajak memanfaatkan konten budaya di media digital dan media sosial. Hal tersebut dianggap penting, mengingat budaya Indonesia sangat beragam, mulai dari tradisi hingga bentuk kontemporer yang penuh daya tarik.
Fadli juga menggarisbawahi beberapa elemen budaya yang perlu lebih dikenal oleh generasi muda, seperti keris, wayang, gamelan, angklung, batik, hingga cerita panji.
Menurut dia kekayaan budaya Indonesia bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga memiliki filosofi yang kuat, menghibur, sekaligus menjadi tuntunan kehidupan.
"Budaya kita sangat unik, sangat khas, dan entertaining. Jika kita mencintai budaya kita, pasti orang luar juga akan tertarik," ujar Menkebud Fadli Zon.
Menteri Kebudayaan juga berpesan seraya mengajak anak muda untuk memulai langkah sederhana dalam mencintai budaya, seperti mencari tahu cerita di balik seni tradisional.
"Siapa lagi yang akan menghargai budaya kita selain kita sendiri? Dan kapan lagi waktunya kalau bukan sekarang," ungkap dia.
Dengan langkah ini, Fadli yakin identitas budaya Indonesia akan tetap kokoh sekaligus mampu menarik perhatian dunia.
Adapun, Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat ditemui ANTARA usai bertemu dengan delegasi pembuat film "Women From Rote Island" di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11), juga sempat mengemukakan kekuatan film sebagai alat promosi budaya dan diplomasi kebudayaan.
Dia menyebut film sebagai media yang paling efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Menkes Tegaskan Masyarakat Non-peserta BPJS Kesehatan Tetap Bisa Ikut PKG
- 4 Trump Mulai Tangkapi Ratusan Imigran Ilegal
- 5 Keren Terobosan Ini, Sosialisasi Bahaya Judi “Online” lewat Festival Film Pendek
Berita Terkini
- OpenAI Perkenalkan 'Operator', Agen AI yang Bisa Lakukan Berbagai Tugas
- Ganda Putra Top Dunia Berbagi Kesan dan Penghormatan untuk “The Daddies”
- Tes Kehamilan Siswi di Cianjur Melanggar Privasi
- Perbaikan Tuntas, Perlintasan KA Jalur Utara Pulih dengan Kecepatan Terbatas
- Liga Inggris: City Hadapi Laga Berat saat Harus Jamu Chelsea di Etihad Stadium