Menanti Petunjuk Baru The Fed
JAKARTA - Rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat, hari ini (22/6). Pelaku pasar masih menanti petunjuk baru bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed dalam mendinginkan inflasi tinggi di Paman Sam.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (22/6), dibuka berfluktuatif dengan kecenderungan menguat tipis di rentang 14.790-14.840 rupiah per dollar AS.
Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (21/6) sore, menguat, seiring pelaku pasar yang menanti testimoni Gubernur Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed), Jerome Powell. Rupiah ditutup menguat 23 poin atau 0,16 persen dari sehari sebelumnya menjadi 14.813 rupiah per dollar AS.
"Dollar AS dalam tekanan di tengah pasar yang saat ini terlihat menunggu testimoni Gubernur The Fed Jerome Powell di tengah pekan ini," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta.
Testimoni tersebut akan memberikan gambaran sekilas tentang kemungkinan tindakan kebijakan moneter pada Juli yang diperkirakan akan kembali mengumumkan kebijakan moneter yang agresif.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya