Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Petunjuk Baru The Fed

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih terkoreksi dalam perdagangan tengah pekan ini. Pergerakan IHSG dalam perdagangan, Rabu (26/6), bakal dipengaruhi sejumlah faktor, baik sentimen internal maupun eksternal.

Dari dalam negeri, para pelaku pasar cemas terhadap peningkatan risiko kredit macet perbankan nasional. Dari ekternal, pelaku pasar masih menunggu petunjuk dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) serta belanja personal (PCE) Amerika Serikat (AS). Pasar kembali optimistis jika sejumlah indikator tersebut mendorong the Fed menurunkan suku bunga acuannya tahun ini.

Seperti diketahui, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/6) sore, ditutup melemah dipimpin oleh saham- saham sektor barang konsumen nonprimer. IHSG ditutup melemah 6,46 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.882,70, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,73 poin atau 0,32 persen ke posisi 861,66.

"Bursa Asia bergerak didominasi penguatan, dimana para pelaku pasar optimis rilisnya data GDP quartal on quartal (qoq) dan PCE Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/06) dan Jumat (28/06) akan menambah harapan pemangkasan suku bunga The Fed," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (25/6).

Para pelaku pasar saat ini juga tengah memperhatikan proses pemilihan umum yang terjadi di AS dan Prancis, yang mana debat pertama calon presiden AS akan dilangsungkan pada Kamis (27/06), serta di Prancis putaran pertama pemungutan suara pemilihan umum akan berlangsung pada akhir pekan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top