Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Petunjuk Baru The Fed

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak cenderung terbatas jelang akhir pekan ini. Pelaku pasar menantikan pidato Gubernur The Fed, Jerome Powell dalam Jackson Hole Symposium pada 25 Agustus 2023 waktu setempat.

Head Of Research Mega Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menilai investor menunggu komentar dan proyeksi ekonomi dari Gubernur The Fed di tengah inflasi yang masih tinggi dan pasar tenaga kerja yang kuat. Karenanya, dia memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Jumat (25/8), bergerak melanjutkan pelemahan di kisaran 6.840-6.930.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (24/8) sore, ditutup melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 22,02 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.899,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,79 poin atau 0,39 persen ke posisi 956,34.

"Di akhir perdagangan, bursa regional Asia mayoritas menguat mengikuti bursa Amerika Serikat (AS) yang percaya diri bahwa interest rate AS tidak akan dinaikkan, dan meningkatnya optimisme bahwa The Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga untuk menghindari resesi," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Di sisi lain, pasar juga terus memantau KTT Brasil, Russia, India, Tiongkok, and South Africa (BRICS) setelah ketidakhadiran Xi Jinping yang tidak dapat dijelaskan. Adapun, akhir pidato Xi Jinping di wakilkan oleh Menteri Perdagangan Wang Wentao yang menyerukan perluasan blok lebih cepat yang dapat dengan mudah ditafsirkan sebagai upaya untuk melawan tatanan dunia yang didominasi AS.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top