Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Menanti Hasil RDG BI

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melemah pada awal pekan ini. Perhatian para pelaku pasar saat ini tertuju kepada hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pekan ini.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo, pelaku pasar memperkirakan BI akan kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin atau bps dalam RDG Desember ini. Sejak Agustus 2022, bank sentral sudah empat kali secara beruntun menaikkan BI 7 Day Reverse Repo Rate. Dalam RDG BI November 2022, bank sentral telah menaikkan suku bunga acuan menjadi 5,25 persen, dari 3,5 persen pada Juli 2022.

Sutopo memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (19/12), bergerak di kisaran 15.550-15.650 per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan menguat berkat afirmasi peringkat kredit Indonesia oleh Lembaga Pemeringkat Kredit, Fitch Ratings, pada BBB (investment grade) dengan outlook stabil. Rupiah ditutup menguat 21 poin atau 0,13 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.598 rupiah per dollar AS.

Dalam kajiannya di Jakarta, Jumat pekan lalu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan Fitch menilai prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah tergolong baik karena memiliki nilai ekspor yang kuat. "Indonesia memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan negara-negara peers," kata Ibrahim.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top