Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Hasil RDG BI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih rawan terkoreksi, hari ini (16/3). Pergerakan IHSG akan dipengaruhi pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) dan sentimen dari Amerika Serikat (AS).

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (16/3), bergerak dengan kecenderungan melemah terbatas dengan support 6.557 dan resistance 6.721.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/3) sore, ditutup melemah di tengah surplus neraca perdagangan Indonesia Februari 2023. IHSG ditutup melemah 13,67 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.628,1. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,19 poin atau 0,35 persen ke posisi 914,1.

"Surplus neraca perdagangan akan memberikan katalis positif, namun demikian pasar tampaknya cenderung wait and see seiring penantian arah kebijakan Bank Indonesia (BI) sehubungan dengan suku bunga acuannya yang akan rilis pada Kamis (15/3) esok, yang akan memberikan petunjuk akan stabilitas moneter dalam negeri," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas di Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia Februari 2023 kembali mencatatkan surplus sebesar 5,48 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau meningkat dari sebelumnya sebesar 3,87 miliar dolar AS pada Januari 2023.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top