Menanti Hasil Rapat The Fed

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan masih tertekan dalam perdagangan, hari ini (11/6). Pergerakan rupiah bakal dipengaruhi sikap pelaku pasar yang cenderung menanti atau wait and see hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Fed tengah pekan ini.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi melihat pasar fokus terhadap pertemuan The Fed mendatang, dengan keputusan suku bunga yang akan dirilis pada Rabu (12/6) waktu setempat. Bank sentral diperkirakan mempertahankan suku bunga tetap stabil.

Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Selasa (11/6), bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran 16.270-16.330 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Senin (10/6), ditutup melemah 87 poin atau 0,54 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.283 rupiah per dollar AS. Pelemahan terjadi di tengah kenaikan penghasilan per jam rata-rata di AS.

"Laporan Biro Statistik AS menunjukkan kenaikan penghasilan per jam rata-rata sebesar 4,1 persen year on year. Namun, tingkat pengangguran naik menjadi 4 persen dari angka 3,9 persen sebelumnya," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva di Jakarta.
Halaman Selanjutnya....