Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menanti Data Makro Ekonomi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpeluang melanjutkan penguatannya, hari ini (11/5), seiring masih tertekannya mata uang Amerika Serikat (AS) tersebut. Pelaku pasar keuangan saat ini cenderung menunggu atau wait and see data ekonomi AS, terutama inflasi yang dapat mengubah arah kebijakan moneter bank sentral setempat (The Fed).

Investor sekarang menunggu data inflasi AS, termasuk Indeks Harga Konsumen inti, yang akan dirilis akhir pekan ini. Tiongkok juga akan merilis data inflasi pada Selasa (11/5).

Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar terhadap mata uang lainnya saat ini berada di posisi 90,193, turun dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 90,233. Sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun kini berada di level 1,595 persen, naik dibandingkan posisi penutupan sebelumnya 1,579 persen.

Sementara itu, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup positif seiring melemahnya data tenaga kerja Amerika Serikat (AS). Rupiah ditutup menguat 87 poin atau 0,61 persen dari akhir pekan lalu menjadi 14.198 rupiah per dollar AS.

"Investor terus menilai laporan ketenagakerjaan AS yang mengecewakan minggu sebelumnya dan implikasinya terhadap kebijakan moneter menjelang data inflasi yang akan dirilis akhir pekan ini," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Senin (10/5).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top