Menakutkan, Rusia Bombardir Ukraina dengan 55 Rudal, Akankah Tiongkok Kabulkan Zelenskiy untuk Akhiri Pertempuran

Ukraina sedang mencari kesempatan untuk dapat berbicara langsung dengan pemimpin China Xi Jinping untuk membantu mengakhiri perang.

Hal tersebut sesuai yang dilansirkan oleh South China Morning Post (SCMP) melaporkan pada hari Kamis. Dalam sebuah wawancara dengan SCMP, Zelenskiy mendesak China untuk menggunakan pengaruh politik dan ekonominya atas Rusia untuk mengakhiri pertempuran.

"Ini negara yang sangat kuat. Ini ekonomi yang kuat. Jadi (itu) secara politik, ekonomi dapat mempengaruhi Rusia. Dan China (juga) adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB," kata laporan itu mengutip Zelenskiy.

Ukraina pada Rabu malam mengatakan Rusia terlibat dalam aktivitas militer yang cukup besar di timur, timur laut dan selatan negara itu serta memperingatkan bahwa Moskow dapat mempersiapkan operasi ofensif baru di Ukraina selatan.

Gubernur wilayah Sumy, di perbatasan dengan Rusia Dmytro Zhyvytsky, mengatakan tiga kota telah ditembaki oleh pasukan Rusia pada hari Rabu, dengan total 55 rudal ditembakkan.
Halaman Selanjutnya....