Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Memprihatinkan, Suku Asmat Kekurangan Guru, Padahal Jumlah Siswa Makin Banyak

Foto : ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Potret anak-anak kecil di Kampung Warse, Kabupaten Asmat, Papua yang tersenyum saat sedang bermain (22/6).

A   A   A   Pengaturan Font

ASMAT- Guru dari Sekolah Dasar (SD) YPPK Warse, Kabupaten Asmat, Papua, Blandina Kanubun mengatakan Suku Asmat mengalami kekurangan guru dalam melangsungkan kegiatan pembelajaran dan juga untuk mengimbangi jumlah siswa yang terus meningkat.

"Guru di kampung ada lima orang termasuk kepala sekolah. Kepala sekolah mengajar juga, biasanya kelas lima dan enam digabung karena petugas sedikit," kata Dina saat ditemui Antara di Kampung Warse, Kabupaten Asmat, Papua, Rabu (22/6).

Dina menuturkan saat ini jumlah siswa SD yang ada di tiga kampung yakni Kampung Warse, Kampung Akamar dan Kampung Birak sudah mencapai 179 orang. Namun, jumlah tenaga pendidik hanya ada lima orang sudah termasuk kepala sekolah.

Ruang kelas yang digunakan untuk pembelajaran pun hanya ada tiga kelas. Apabila jumlah guru lengkap, kelas akan penuh dengan anak-anak sampai sekolah harus meminjam ruangan lain seperti aula gereja, dalam gereja dan balai pertemuan untuk mengajar.

Tetapi bila guru tidak hadir, anak-anak yang hadir akan sedikit. Menyebabkan penggabungan kelas dan dibagi menjadi tiga.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top