Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Museum di Masa Pandemi

Memilih Wisata Museum di Masa Pandemi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Akan selalu ada pemandu dan pengeras suara untuk mengingatkan pengunjung yang berada di dalam. Kenapa hal ini dilakukan? Agar tidak terjadi penumpukan saat melihat koleksi yang menarik," kata Yiyok melanjutkan

Saat ini seluruh museum di DKI Jakarta hanya menerima 50 persen pengunjung dari kapasitas normal. Setidaknya dalam satu hari museum hanya menerima 250 orang pengunjung. Pembelian tiket pun sebagian dilakukan secara daring untuk meminimalisir adanya kontak fisik antara pengunjung dan petugas museum. "Kepada museum yang lebih maju, bisa melakukanpembelian tiketnya secara daring. Jadi kalau yang beli online ada record-nya, kalau pembelian langsung pakai KTP atau kartu pelajar jadi terlihat dia berasal dari mana," kata Yiyok.

Yiyok mengatakan protokol keamanan dan keselamatan yang diterapkan di museum DKI Jakarta mengacu pada SOP yang diterapkan oleh museum di seluruh dunia dan juga pemerintah Indonesia.

Wisata di Museum Nasional

Biasanya Museum Nasional selalu ramai pengunjung dari berbagai latar belakang, tahun 2019 rata-rata pengunjung tiap harinya, mencapai 800 hingga 1.000 pengunjung . Lalu Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara, tempat-tempat wisata dan pusat keramaian untuk meminimalisir penularan covid-19. hingga pada tanggal 17 Maret 2020 Museum Nasional secara resmi menutup layanan kunjungan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top