Memilih Ponsel Gaming Gahar di Pengujung 2018

Tahun 2018 memang eranya para gamers, selain mendapat pengakuan dari segi profesi, perangkat pendukungnya pun terasa kian maksimal memfasilitasi rilisan ponsel gaming terbaik.

Keterbatasan untuk bermain game saat ini mungkin sudah tidak ada, banyak game berkualitas yang mudah didapatkan hanya melalui smartphone.

Menariknya semua orang kini bisa memulai bermain game tanpa hambatan alat, perangkat apalagi modal, bahkan yang berniat sekalipun menjadi gamers profesional, bisa memulainya melalui ponsel pintar.

Berbicara soal perangkat game mobile, tak terlepas dari ponsel pintarnya. Belakangan banyak pabrikan yang merilis ponsel dengan kemampuan untuk bermain game, salah satunya Asus yang di pengujung 2018 ini merilis ponsel gaming dengan harga terjangkau yaitu ZenFone Max Pro M2 ke pasar Indonesia.

Kesan pertama yang dilihat dari ponsel gaming ini ialah kapasitas baterai yang cukup mencolok yaitu 5.000mAh. Dengan baterai tersebut, ZenFone Max Pro M2 mampu memiliki waktu standby di jaringan 4G hingga 35 hari. Baterai ini juga mampu menghadirkan pengalaman bermain game hingga 10 jam non-stop serta menonton YouTube selama 19 jam.

Lalu untuk memberi pengalaman bermain game yang maksimal, Max Pro M2 ditenagai SoC Qualcomm Snapdragon 660 yang dibangun di atas arsitektur 14nm. SoC tersebut sudah dilengkapi dengan AI Engine untuk performa yang lebih lancar. Didukung dengan RAM hingga 6GB, Snapdragon 660 memiliki peningkatan performa CPU hingga 11 persen dan performa GPU hingga 33 persen dari generasi sebelumnya. Snapdragon 660 dipastikan mampu menghadirkan performa superior ketika bermain game.

Kemudian soal ukuran ponsel juga menjadi faktor penting lainnya bagi kalangan gamers mobile, smartphone dijual mulai 2,8 jutaan rupiah ini memiliki dimensi lebar bodi hanya 75,5 mm, sementara itu bentang layarnya 6,3 inci FHD+ (2280 x 1080) dengan balutan Corning Gorilla Glass 6 dengan aspect ratio lebar 19:9.

Kualitas tampilan layarnya lebih baik dari geneasi sebelumnya (Max Pro M1) dengan color gamut NTSC hingga 94 persen, tingkat kecerahan hingga 450cd/m2, dan rasio kontras 1500:1. Dengan layar tersebut, Max Pro M2 dipastikan sangat nyaman digenggam, dan cocok digunakan untuk gaming, sekaligus menikmati konten multimedia lainya.

Penampilan Tetap Cantik

Meski dilabeli sebagai ponsel gaming yang identik dengan tampilan gahar dan maskulin, Max Pro M2 nyatanya secara penampilan terlihat lebih 'bergaya', jauh jika dibandingkan saudaranya yaitu, ponsel gaming kelas premium Asus ROG Phone.

Ponsel ini secara desain menggunakan tampilan Wave Pattern yang eye catching. Bodinya juga didesain sangat ergonomis dengan bentuk 3D-curved di untuk bagian belakangnya. Tidak hanya itu, desain tersebut juga membuat ZenFone Max Pro M2 terlihat lebih mewah dan elegan.

Kemudian untuk Max Pro M2 juga memiliki kamera tajam, pada bagian belakang tersemat lensa 12 MP dan 5 MP (wide), lensa yang dipakai sudah memanfaatkan lensa fotografi Sony kualitas tinggi melalui sensor IMX486. Sementara itu, kamera selfie perangkat ini menggunakan kamera tunggal beresolusi 13 MP.

Meski tangguh Max Pro M2 juga memiliki pesaing, khususnya di ponsel kelas menegah. Seperti misalnya Realme 2 Pro, ponsel yang baru di rilis ke pasar Indonesia ini, memiliki spesifikasi yang tak kalah mumpuni, yaitu disokong prosesor Snadragon 660 yang diklaim memiliki konsumsi daya rendah. Lalu didukung dengan beberapa pilihan ruang penyimpanan seperti RAM 4GB dan memori internal 64GB, RAM 6GB dan memori internal 6GB, serta RAM 8GB dengan memori internal 128GB yang bisa diperluas dengan microSD hingga kapasitas 512GB.

Perangkat yang memiliki harga jual mulai 2,8 jutaan rupiah ini diperkuat baterai berkapasitas 3.500mAh dengan teknologi AI Sleep Mode.

Tak hanya Realme 2 Pro, Xiaomi Redmi Note 6 Pro juga menjadi salah satu pesaing di kelas ponsel gaming. Note 6 Pro, yang juga dijual mulai 2,8 jutaan rupiah ini diperkuat dengan Snapdragon 636 chipset dan RAM hingga 4 GB, 64GB penyimpanan yang dapat diperluas dan kapasitas baterai sebesar 4.000 mAh.

Yang terakhir, Honor 10 Lite juga bisa diandalkan sebagai handset gaming Anda, ponsel yang memiliki harga jual mulai 2,9 jutaan rupiah ini dimotori prosesor eksklusif Huawei yakni Kirin 710, dipadu pilihan RAM 4GB dan 6GB. Dari segi daya, 10 Lite ini memiliki baterai 3.000mAh yang tahan seharian. Tak lupa, teknologi AI berguna boost performa, seperti Adaptive Battery serta Adaptive Brightness. ima/R-1

Memperkuat Jaringan Hotel di Indonesia

Hanya dalam kurun waktu dua bulan beroperasi di Indonesia, OYO, jaringan hotel mampu memperluas jaringannya ke 150 hotel di 16 kota di Indonesia. Disokong SDM lokal dan eksekusi strategi yang kuat, OYO terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan nilai tambah terhadap industri hospitality di Indonesia.

Rishabh Gupta, Country Lead OYO Hotels Indonesia menjelaskan, pertumbuhan OYO Hotels dalam dua bulan ini sangat memuaskan, dan menunjukkan penerimaan yang baik terhadap OYO di Indonesia. "Lewat teknologi serta kapabilitas kami dalam mentransformasi dan mengoperasikan hotel, kami berhasil menambahkan 70 hotel ke jaringan OYO setiap bulannya," kata Rishabh di Jakarta,

Rishabh mengungkapkan saat ini ada lebih dari 400 talenta lokal di OYO yang memiliki pemahaman luar biasa terhadap industri hospitality Indonesia, dan 70 orang dari mereka merupakan tim engineer khusus yang mampu melakukan transformasi hotel dalam kurun 20 hari.

"Dengan total investasi sebesar 100 juta dolar AS, kami telah menyiapkan strategi pertumbuhan bisnis yang agresif selama 2019. Kami berencana akan memperluas jaringan di lebih dari 100 kota di Indonesia. Kami juga terus mengeksplorasi berbagai peluang pertumbuhan organik selagi membangun sinergi lewat berbagai kerja sama dengan entitas lokal," tambah Rishabh.

Industri hospitality Indonesia ditandai adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan penyediaan akomodasi berkualitas. Sejak peluncurannya di Indonesia, OYO berupaya menciptakan keseimbangan tersebut, lewat kapabilitas teknologi dan operasionalnya yang transformatif.

Kemampuan OYO menawarkan akomodasi berkualitas tinggi dengan harga kompetitif menjadi daya tarik utama bagi traveler Indonesia. Terbukti, lebih dari 70 persen hotel di jaringan OYO Hotels mendapatkan rating 8 ke atas di berbagai platform pemesanan. Kehadiran OYO di Indonesia akan memperkuat kepemimpinan OYO di pasar Asia Tenggara, yang merupakan salah satu destinasi liburan yang digemari traveler dari berbagai belahan dunia. ima/R-1