![Memberi Semangat untuk Kehidupan Baru](https://koran-jakarta.com/images/article/phpube_jp_resized.jpg)
Memberi Semangat untuk Kehidupan Baru
![Memberi Semangat untuk Kehidupan Baru](https://koran-jakarta.com/images/article/phpube_jp_resized.jpg)
"Saya tidak info secara publik hanya untuk orang-orang tertentu untuk meminimalisir efek yang tidak penting," ujar dia, Rabu (15/8). Single Mom Community menjadi wadah para perempuan yang terpisah secara perkawinan dari pasangannya, baik cerai maupun mati, untuk saling memberikan dukungan.
"Untuk fase awal akan saling menguatkan satu dengan lainnya," ujar wanita yang mengalami proses perceraian dengan suami tujuh tahun yang lalu. Pada tahap selanjutnya, para anggota komunitas akan saling tukar informasi untuk mencari penghasilan, yaitu antara mencari pekerjaan atau mengembangkan skill.
"Supaya memperoleh duit," ujar dia tentang kegiatan komunitas. Hal ini karena, para perempuan tersebut dituntut untuk menanggung biaya hidup sendiri dari biaya hidup yang semula ditanggung suami. Saat ini, Single Mom Community beranggota perempuan dengan rentang usia 30 sampai 50 an tahun.
Sebanyak, 50 anggota saling tukar cerita mengenai pengalaman berpisah dengan pasangan dan saling menguatkan satu sama lainnya. Sebagian besar anggotanya pernah mengalami perpisahan dengan pasangan. Namun ada juga, wanita lajang yang turut bergabung dalam komunitas ini.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya