Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Memberi Penguatan Sebuah "Brand" Amat Penting

A   A   A   Pengaturan Font

ISBN : 978-602- 375-887-6

"Buy commodities. Sell brands," kata Warren Buffet. Ungkapan tersebut berarti seseorang membeli produk lebih distimulasi brand. Kecap, misalnya, semua dibuat dari kedelai. Di pasaran ada banyak produk kecap. Lalu, bagaimana hanya beberapa lari, lainnya tidak? Itulah kekuatan brand. Proses pembuatan brand disebut branding.

Buku ini mengatakan pada dasarnya setiap orang memiliki brand yang dipersepsikan orang lain. Brand tersebut bisa berasal dari tingkat pendidikan, organisasi, orang tua, dan lainnya. Begitu juga dengan sebuah produk. Jangan dibayangkan brand hanya merek dan logo. Dia sebuah perspektif. "Brand adalah sesuatu yang dapat menjalin hubungan antara pemilik usaha dan konsumen berdasarkan janji kualitas," tulis buku ini (hlm viii).

Perspektif dalam sebuah brand mengandung pesan yang mengaitkan konsumen secara historis, emosional, keyakinan, dan imagi personal lainnya. Contoh brand mapan yang hingga kini masih eksis. Tanpa kekuatan brand yang diusung, orang hanya akan mengatakan sebuah merek adalah perusahaan yang menjual sesuatu. Contoh, Disney merupakan studio pembuat film kartun. Faktanya, di benak konsumen setia terhadap produk, terdapat perspektif yang jauh lebih mendalam. Disney bukan sekadar pembuat film, tapi gudang imajinasi yang mewujudnyatakan seluruh impian (hlm 2).
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top