![Membangun Harmonisasi dengan Keterampilan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpe2zaj__resized.jpg)
Membangun Harmonisasi dengan Keterampilan
![Membangun Harmonisasi dengan Keterampilan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpe2zaj__resized.jpg)
"Visi kami ingin meningkatkan nilai sebagai ibu rumah tangga yang bermanfaat sekaligus share ilmu kepada ibu-ibu yang lainnya," ujar ibu rumah tangga yang juga berprofesi desain interior dan pemilik Patink Kleunik, sebuah hand craft. Dengan saling berbagi manfaat, masing-masing anggota dapat memberikan kontribusi positif pada anggota lainnya. Alhasil, kumpulan ibu-ibu tidak sekedar menghabiskan waktu dengan makan di restoran.
Mereka memanfaatkan waktu untuk saling berbagi dan menyemangati satu dengan lainnya. din/E-6
Dunia Komersil yang Masih Sulit Ditembus
Berawal dari hobi, keterampilan dapat berkembang menjadi wirausaha. Kesempatan tersebut yang digunakan BMC. Yakni selain mengembangkan kreatif sekaligus menjajal peruntungan di dunia usaha.
Dunia usaha menjadi tahapan berikutnya setelah berhasil membuat karya. Menawarkan hasil karya pada pihak lain dapat memberikan tantangan, baik untuk mendapatkan nilai jual maupun makin memompa kreatifitas. Berbagai tempat menjadi ajang untuk menawarkan hasil karya secara komersial. "Kita punya fan pages, ikut bazaar juga," ujar Tya. Dalam perjalanannya, proses niaga ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Minimnya barang yang dimiliki tidak sesuai dengan kebutuhan peniagaan.
"Tapi karena barang sedikit, jadi kurang berkembang," ujar dia. Alhasil, permintaan lebih banyak dilakukan melalui order. Tya mengatakan meskipun keterampilan merupakan pekerjaan yang biasa dilakukan perempuan, Namun ada tantangan saat membawa karya ke ranah komersil.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya