Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Film Indonesia

Membangun Antusiasme Penonton Lokal

Foto : koran jakarta/imantoko

Sutradara Joko Anwar (kanan) tengah menunjuk aplikasi pemesanan tiket di ponsel Android beberapa waktu lalu di Jakarta. Aplikasi pemesanan tiket membuat penonton lebih mudah memesan tiket, sehingga memicu minat masyarakat untuk menonton bioskop.

A   A   A   Pengaturan Font

Gambaran paling nyata dari kembalinya gairah menonton film lokal dapat dilihat dari tingginya penonton film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 yang dirilis sejak 2 September 2016, yang berhasil meraup 6.858.616 orang penonton dengan pendapatan kotor mencapai 205 miliar rupiah dan ditasbihkan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Kemudian sekuelnya, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2, berhasil menyedot 4.083.190 penonton. Kemudian film horor paling fenomenal Pengabdi Setan, juga berhasil menarik sekitar 4.206.103 orang penonton. "Minat masyarakat Indonesia untuk nonton film di bioskop berada di titik paling atas sepanjang sejarah film Indonesia," terang sutradara film Pengabdi Setan itu.

Lalu Industri film Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan dalam segi produksi. Joko menceritakan tahun lalu ada sekitar 140 judul film Indonesia yang berhasil rilis. "Berarti dalam seminggu bisa rilis empat film lokal, atau bahkan lima film," ujarnya.

Kendati demikian ada kendala baru dari derasnya produksi film lokal, yaitu jumlah kru film profesional yang sangat terbatas. "Ini sampai membuat kru-kru film Indonesia secara sumber daya manusia jadi rebutan," ucap Joko.

Melihat luasnya kesempatan tersebut, sineas kelahiran Medan itu menilai bahwa sekarang adalah waktu yang tepat bagi siapa saja yang ingin berkarya dalam dunia perfilman sebagai kru film. Sebab, industri perfilman Indonesia kekurangan sumber daya manusia untuk kru film.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top