Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Memanas, AS Umumkan Paket Bantuan Baru untuk Ukraina Senilai Rp5,6 Triliun

Foto : ANTARA/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gu

Arsip - Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali (15/11/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Kebijakan ini akan membuat situasi memanas, AS umumkan paket bantuan baru untuk Ukraina senilai 5,6 triliun rupiah.

Jakarta - Memanas, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu mengumumkan paket terbaru bantuan militer senilai 375 juta dolar AS (sekitar Rp5,60 triliun) untuk Ukraina.

Dalam pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sela-sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, Biden mengatakan bahwa paket bantuan tersebut mencakup amunisi, artileri, kendaraan lapis baja, dan pelatihan pilot Ukraina.

"Bersama seluruh negara anggota G7, kami mendukung Ukraina. Dan saya berjanji, kami tidak akan kemana-mana," kata Biden, dalam transkrip resmi yang dimuat situs web Gedung Putih.

G7 adalah kelompok tujuh negara dan kawasan dengan ekonomi terbesar di dunia yang beranggotakan AS, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Kanada, dan Uni Eropa.

Biden juga mengumumkan beberapa upaya bersama AS dengan para sekutu dan mitranya dalam pelatihan pilot-pilot Ukraina untuk mengoperasikan pesawat tempur generasi keempat seperti F-16.

Zelenskyy selama berbulan-bulan menyerukan kepada sekutunya di Barat untuk memasok jet tempur canggih guna mendukung pertahanan Ukraina melawan invasi Rusia. Namun, Ukraina belum mendapat komitmen untuk mendapatkan jet tempur F-16.

Dalam pertemuan itu, Biden dan Zelenskyy juga membahas upaya berkelanjutan untuk lebih memperkuat pertahanan udara Ukraina saat Rusia terus melancarkan serangan rudal dandronedi kota-kota Ukraina.

Selain itu, Presiden Biden menekankan dukungan AS dan negara-negara G7 lainnya untuk rekonstruksi Ukraina, termasuk upaya membangun kembali infrastruktur energi di negara itu.

"Amerika Serikat akan terus membantu Ukraina untuk melawan, memulihkan diri, dan membangun kembali (negaranya). Dan kami juga mendukung upaya Anda mencapai perdamaian yang adil...kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, sesuatu yang tidak dapat dinegosiasikan dan harus tercapai," ujar Biden.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top