Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mosaic CISV

Memahami Kebinekaan untuk Membangun Kekuatan

Foto : foto-foto: dok. CISV Indonesia
A   A   A   Pengaturan Font

Setelah kuis selesai, semua kelompok berkumpul kembali di aula belakang museum. Di sini, mereka diberi pemahaman lebih mendalam tentang makna Sumpah Pemuda. Pengurus CISV yang juga alumnus Sejarah FSUI, Suradi, memberi penjelasan tentang makna Sumpah Pemuda dengan mengungkap setting sejarah seputar kaum muda era 1920-an dan kawasan pusat kota yang disebut Weltrevreden, di mana kawasan Kramat-Senen termasuk di dalamnya. Selain itu co-founder Komunitas Sabang Merauke, Ayu Kartika Dewi, juga menjelaskan mengapa dan apa kegiatan komunitasnya. Juga ada testimoni dari salah satu peserta yang menjadi tuan rumah pertukaran pelajar daerah yakni Collin. sur/R-1

Kunjungan ke Rumah-rumah Ibadah

Bagi remaja yang beragama Islam, pergi ke masjid untuk salat atau acara keagamaan lain adalah biasa, tetapi bagi remaja yang berama selain Islam, mungkin sangat jarang atau belum pernah sama sekali. Begitu pula sebaliknya, remaja yang menganut agama Kristen, pergi beribadah ke gereja sudah bukan hal yang baru. Tetapi bagi penganut Islam dan agama lain, pergi mengunjungi gereja menjadi pengalaman unik. Selain itu rumah ibadah lain, vihara dan kelenteng juga dikunjungi, untuk mengetahui lebih jauh apa dan bagaimana masyarakat beribadah di vihara dan kelenteng.

Pengalaman mengesankan itu terlihat pada para remaja yang mengikuti kegiatan Mosaic ini. Setelah selesai di Museum Sumpah Pemuda, mereka dibagi dalam beberapa kelompok bus untuk terpencar ke rumah -rumah ibadah. Setiap rombongan bus akan mengunjungi Masjid Istiqlal, Klenteng Toa Se Bio, Gereja Inkulturasi Santa Maria de Fatima di Pecinan, dan Pura Hindu di Rawamangun, Jakarta Timur.

Di setiap rumah ibadah yang dikunjungi, tokoh agama dan pengelola, menjelaskan hal ihwal tentang rumah ibadah dan bagaimana penganut agama menjalankan ibadahnya. Di Pura Hindu terbesar di Jakarta misalnya, pengurus Pura, Nyoman Udayana Sanggeng menjelaskan tentang agama Hindu, filosofi, dan bagaimana mereka menjalankan ritual ibadah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top