Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Melihat Sisi Lain Konferensi Asia Afrika 1955

Foto : foto-foto: koran jakarta/teguh rahardjo
A   A   A   Pengaturan Font

Asia Africa Carnival

Sejak 2009, Pemerintah mulai memperingati peristiwa KAA 1955 secara rutin tiap tahun dengan berbagai kegiatan. Tahun ini, Pemkot Bandung juga menggelar peringatan KAA sepanjang April. Puncaknya, akan ada Asia Africa Carnival (AAC) 2018 yang dilaksanakan pada 29 April 2018 di Jalan Asia Afrika.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Aswin Sulaeman menuturkan, acara yang keempat kalinya dilaksanakan di Kota Bandung itu akan menghadirkan delegasi-delegasi dari negara tetangga. Secara keseluruhan, telah ada 74 peserta yang mendaftar sebagai peserta AAC 2018.

"Secara internasional kita mengundang 109 negara peserta KAA. Tapi tidak semua bisa mengirimkan delegasi karena kendala waktu. Tapi kalau dari kota-kota se-Indonesia dan dari Bandung sendiri Insya Allah banyak," tutur Aswin.

Ia mengungkapkan, karnaval yang menghadirkan berbagai wujud kreativitas itu dilaksanakan di rute sepanjang 3,1 km. Rutenya dari Savoy Homann (Jalan Asia Afrika) terus ke Banceuy, lalu ke Cikapundung, masuk ke Braga Pendek, lalu lewat ke jalan Hotel Preanger, terakhir masuk lagi ke Homann.

Selain AAC, masih banyak kegiatan yang dilaksanakan oleh UPT Museum KAA. Kepala UPT Museum KAA, Meinarti Fauzie mengungkapkan, rangkaian peringatan KAA itu telah dimulai sejak Maret 2018. tgh/R-1
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top