Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Destinasi Mancanegara

Melepas Penat ke Negeri Tetangga

A   A   A   Pengaturan Font

Berlibur merupakan salah satu kegiatan yang sangat digemari belakangan ini. Entah berlibur ke dalam atau luar negeri. Tujuan berlibur memang untuk melepas penat atas rutinitas pekerjaan yang sering kali membuat orang merasa stres.

Tidak sedikit pula, orang yang memutuskan untuk berlibur ke luar negeri untuk merasakan pengalaman berbeda di negeri orang. Negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand kerap menjadi destinasi berlibur orang Indonesia.

Meskipun masih sama-sama dalam kawasan Asia Tenggara, namun kultur yang dimiliki berbeda dengan yang dimiliki orang Indonesia. Berikut hal-hal yang menjadi pertimbangan orang sebelum mengunjungi negara lain, khususnya negara Asia Tenggara.

Transportasi merupakan salah satu hal yang paling menjadi pertimbangan terlebih ketika mengunjungi daerah asing yang belum pernah dikunjungi. Di Malaysia, Singapura dan Thailand, sistem transportasi yang menjadi andalan adalah kereta.

Jika berlibur di Malaysia, MRT menjadi salah satu pilihan yang paling digemari para wisatawan. Mudah digunakan, efisien dan tepat waktu menjadi salah satu keunggulan MRT di Malaysia. Tak hanya MRT saja, Malaysia juga memiliki commuter, LRT dan kereta bandara yang saling terhubung satu sama lain. Ada juga bis wisata gratis sama seperti yang ada di Jakarta, mengajak para wisatawan mengelilingi Kuala Lumpur cuma-cuma.

Singapura memang tidak memiliki bis wisata gratis seperti di Malaysia atau Indonesia. Namun khusus untuk wisatawan asing, mereka menyediakan pelayanan kartu Singapore Tourist Pass yang dapat digunakan tanpa batas di seluruh moda transportasi dalam jangka waktu tertentu.

Sementara di Thailand, BTS Sky Train atau kereta layang dan perahu menjadi pilihan utama bagi masyarakat lokal ataupun turis jika ingin bepergian di Kota Bangkok, di samping adanya transportasi lain seperti MRT ataupun bis. Thailand memanfaatkan sungai yang berada di Kota Bangkok sebagai jalur transportasi umum, sehingga orang-orang dapat menikmati pemandangan pinggir sungai Chao Praya dari atas perahu. Moda transportasi BTS, perahu, MRT ataupun bis juga saling terhubung satu sama lain.

Perbedaan Cita Rasa Kuliner

Perbedaan cita rasa kuliner di negara asal kerap mempengaruhi cita rasa seseorang di negara tujuan, terlebih untuk pemeluk Islam yang memiliki anjuran untuk menghindari beberapa jenis makanan. Malaysia banyak dihuni orang Melayu, India dan Tiongkok, sehingga tidak heran jika makanan yang terdapat di Malaysia dipengaruhi kebudayaan dari negara lain.

Sebut saja ada nasi lemak, nasi kandar dan mee goreng merupakan hidangan favorit yang sering dipilih wisatawan asing untuk merasakan cita rasa makanan khas Malaysia. Jalan Alor di Bukit Bintang merupakan destinasi wisata kuliner bagi siapapun yang ingin mencicipi berbagai jenis makanan di Malaysia.

Lain lagi dengan Singapura dan Thailand yang lebih didominasi masyarakat keturunan Tiongkok. Salah satu yang terkenal di Singapura adalah Liao Fan Hawker Chan, hidangan mi khas Hongkong dan nasi hainan yang meraih bintang dari Michelin Guide. Bahkan Liao Fan Hawker Chan juga disebut-sebut merupakan gerai makanan paling murah yang mendapatkan bintang dari Michelin Guide. Makanan lainnya yang terkenal di Singapura adalah Laksa yang mudah ditemukan di seluruh Singapura.

Sementara kuliner Thailand lebih banyak memasukkan hidangan laut dalam masakannya, dan bercita rasa asam manis. Mulai dari Tom Yum Goong, Som Tum dan Pad Thai. Begitu pula dengan jajanan kaki lima Thailand yang saat ini tengah menjamur di Jakarta, seperti cumi bakar, gurita bakar, mango sticky rice hingga Thailand milk tea yang terkenal itu. Dan untuk mencari makanan-makanan tersebut tidaklah sulit karena dapat ditemukan di hampir semua tempat di Thailand.

Faktor lainnya adalah bahasa. Mempelajari bahasa asing khususnya bahasa Inggris sangat membantu jika berniat berjalan-jalan ke negara lain. Di Malaysia dan Singapura tidak banyak kendala bahasa karena bahasa Melayu tidak jauh berbeda dengan bahasa Indonesia. Namun di Thailand, tidak begitu banyak orang yang dapat berbicara bahasa Inggris. Sehingga mengetahui beberapa kosakata atau ucapan dasar bahasa Thailand sangat membantu ketika berpetualang di negeri Gajah Putih itu. gma/R-1

Keindahan Alam dan Air Terjun dalam Bandara

Menunggu di bandara merupakan hal yang membosankan, belum lagi jika pesawat mengalami penundaan. Namun hal itu tidak akan terjadi di Bandara Changi Singapura. Pernah dinobatkan menjadi bandara terbaik di dunia, Bandara Changi membuka ikon destinasi terbaru bernama Jewel. Terletak di pusat bandara, Jewel memiliki bentuk kubah kaca ikonik yang dirancang arsitek kelas dunia, Moshe Safdie. Jewel menyuguhkan desain multidimensi yang unik yang dilengkapi berbagai atraksi wisata, tempat berbelanja dan restoran.

Dituturkan Julia Jemangin, Senior Manager of Corporate and Marketing Communications Changi Airport Group, konsep pembentukan Jewel berasal dari julukan Singapura sebagai City of Garden. "Ini memperlihatkan tema jukstaposisi di mana Jewel menyandingkan taman dan nuansa alam dengan pusat perbelanjaan dan ritel," katanya. Selain itu, mereka juga ingin memperkenalkan konsep di mana outdoor dapat dibawa ke dalam ruangan sehingga pengunjung Jewel dapat menikmati keindahan alam melalui taman dan air terjun, namun tetap merasa nyaman dalam ruangan.

Jewel diharapkan akan menjadi game changer dan menambah daya saing bandara Changi sebagai airhub global pada lanskap bandara global, di mana peran bandara modern akan berubah. Dengan penambahan Jewel, Bandara Changi akan menjadi lebih dari sekadar transit transportasi udara dan gerbang penerbangan, namun juga menjadi tujuan wisata tersendiri. "Kami bermaksud menjadikan Jewel Changi Airport sebagai permata Changi, mulai dari menerangi lanskap bandara hingga memiliki kualitas luar biasa dari permata halus yang berkilau, menawan dan menyenangkan," lanjut Julia.

Jewel yang baru dibuka secara resmi pada 17 April, menyajikan beragam keindahan alam yang biasanya ditemukan di alam terbuka, seperti taman dan air terjun. Rain Vortex setinggi 40 meter adalah salah satu dari dua atraksi utama di Jewel dan diharapkan menjadi air terjun indoor tertinggi di dunia, yang pada malam hari akan menampilkan penampilan Light and Sound Show yang mempesona dengan efek pencahayaan khusus. Ada juga Canopy Park, di mana mereka menggambarkan suasana outdoor dan lingkungan alam khas, dengan konsep unik seperti bersantap di taman sehingga menjadi pengalaman menunggu dan berwisata di bandara menjadi menyenangkan. gma/R-1

Komentar

Komentar
()

Top