Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Melahirkan Kembali Nilai-nilai Pancasila

Foto : ISITMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Lembaga BP7 bertugas untuk terus menanamkan dan menjaga nila-nilai Pancasila. Kemudian, sekarang ini, Presiden Jokowi membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Lembaga ini juga muncul sebagai bentuk keprihatinan akan masa depan Pancasila. Sayang, kinerja BPIP masih banyak dikritik, terutama gaji mereka yang mencapai 100 juta rupiah lebih.

Mereka jangan sampai hanya upaya Presiden memberi lapangan pekerjaan kepada teman-teman. Maka di sisi lain, anggota BPIP harus menjawab kegelisahan masyarakat dengan kerja keras. Membina memang sesuatu yang abstrak. Kini BPIP dituntut mampu mengonkretkan yang abstrak tersebut menjadi mudah dipahami dan diterapkan. Banyak yang melihat bahwa belakangan, terjadi erosi mengamalkan nilai-nilai Pancasila di masyarakat.

Apalagi dengan makin maraknya isu radikalisasi yang menjurus pada terorisme. BPIP harus mampu mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila sebagai ganti ide-ide ekstrem atau teror. Supaya dengan begitu rakyat selalu diingatkan memiliki nilai bersama yang mempersatukan, yaitu Pancasila. BPIP harus mempu menjadikan sebuah lembaga yang sukses "melahirkan" kembali nilai-nilai Pancasila yang telah "hilang" ditelan gagasan-gagasan kekerasan yang dikenalkan oleh para ekstremis.

Bangsa ini memang perlu gagasan segar akan nilai-nila dasar hidup bersama yang terkandung dalam Pancasila. Lima dasar hidup harus terus digelorakan di dalam benak rakyat. Jangan sampai pikiran warga diisi ideologi lain, selain Pancasila. Sebab ideologi di luar Pancasila, sifatnya destruktif dan eksklusif. Jadikan Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa secara murni dan konsekuen.

Murni sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Sedangkan konsekuen harus nyata benar antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Hanya dengan begitu, persatuan dan kesatuan bangsa dapat langgeng.

Komentar

Komentar
()

Top