Media Diminta Hindari Berita yang Timbulkan Konflik

SOLO - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengharapkan pemberitaan yang dikeluarkan oleh media massa menonjolkan nilai kebangsaan sehingga memacu kemajuan negara. Pemberitaan jangan sampai menimbulkan konflik warga dan berpotensi memecah-belah bangsa.

"Menyikapi kondisi saat ini sebenarnya nilai yang harus terpegang adalah nilai kebangsaan yaitu Pancasila," kata Ganjar, usai menjadi pembicara pada seminar bertema Pers Kebangsaan dan Pembangunan di Era Digital, di Monumen Pers Solo, Kamis (27/9).

Jika media massa tersebut mengutamakan nilai kebangsaan, tambah Ganjar, maka pemberitaan yang ada akan diisi data, fakta, laporan positif yang membanggakan. Untuk memberitakan negara yang penuh kekurangan ini bukan jeleknya yang dikupas, tetapi harus mendorong munculnya optimisme untuk maju.

Ini memberikan harapan kepada bangsa dan negara. Namun, tambah Ganjar, itu semua tergantung dari media massa, mau memberikan data buruk atau memberikan capaian yang positif. Ini menjadi bagian dari politik redaksi.

Seminar ini merupakan rangkaian pelaksanaan Kongres XXIV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tahun 2018 di Kota Solo. Pada kongres yang terselenggara dari Kamis (27/9) hingga Minggu (30/9) tersebut akan dipilih Ketua Umum PWI masa bakti 2018-2023.
Halaman Selanjutnya....