Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 17 Mar 2025, 22:55 WIB

MBG Menu Ramadhan Dibagikan kepada 2.216 Siswa di Denpasar

Salah seorang siswa di SMPN 1 Denpasar menunjukkan menu makan bergizi gratis menu Ramadhan di Denpasar, Bali, Senin (17/3).

Foto: Antara

Denpasar - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menu Ramadhan diberikan kepada 2.216 siswa di dua sekolah di Denpasar, Bali pada Senin, yakni SMPN 1 Denpasar dan SMPN 6 Denpasar.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Wilayah Denpasar Timur Ni Wayan Risnawati mengatakan menu yang diberikan kepada siswa seperti yang terpantau di SMPN 1 Denpasar, Senin, meliputi kurma, kacang, pisang, susu, dan malkis.

"Untuk hari ini, disiapkan Makan Bergizi Gratis menu Ramadhan sesuai juknis (petunjuk teknis) dari pusat. Setelah Idul Fitri mulai dari 8 April 2025 sudah bisa dikasih makan sesuai porsinya anak-anak," kata dia.

Dia mengatakan menu normal akan diberikan kepada siswa setelah Ramadhan dengan menu nasi, sayur, dan lainnya sesuai dengan pemenuhan gizi anak.

Nantinya, kata dia, porsi MBG setiap dua Minggu akan bertambah 500 porsi.

"Jadi, nanti akan dipetakan sekolah mana saja yang dekat dengan pembuatan dapur di Kesiman dan Tukan Petanu, Denpasar Selatan," kata dia.

Ia mengatakan MBG ini akan menyasar anak-anak mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, ibu hamil, dan menyusui.

Anggaran setiap anak dikategorikan dalam dua tingkat, yakni anak-anak TK hingga SD kelas 4 Rp8 ribu, sedangkan untuk kelas 5 hingga tingkat SMA Rp10 ribu.

Perbedaan anggaran tersebut berdasarkan standar pemenuhan gizi anak.

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang ikut memantau pelaksanaan MBG mengatakan Pemerintah Kota Denpasar secara regulasi menyiapkan anggaran untuk pendamping makan bergizi yang mana sebelumnya di APBD ditetapkan Rp5 miliar, lalu ditambah Rp5 miliar untuk pendamping sehingga totalnya Rp10 miliar untuk mendukung program pemerintah pusat MBG.

"Kami menyiapkan Rp5 miliar dan karena ada efisiensi kami tambahkan Rp5 miliar. Jadi, secara regulasi kita sudah menyiapkan anggaran untuk pendamping makan bergizi gratis," katanya.

Ia mengatakan untuk di lapangan sementara ini, dikerjakan oleh Badan Gizi Nasional, sedangkan Pemkot Denpasar sifatnya monitoring, menunggu petunjuk teknis dari pusat.

Kepala SMPN 1 Denpasar Ni Wayan Raiyani berharap, MBG menunjang fisik dan mental anak dalam proses belajar mengajar.

Menurut dia, ke depan program ini tetap berlanjut dan kualitasnya tidak berkurang.

Untuk pendistribusian dan lainnya, pihaknya menunggu arahan dari pemerintah. Begitu pula pengolahan sampah, tempat makan yang akan dipakai dalam program tersebut.

Salah seorang siswa SMPN 1 Denpasar bernama I Gede Jayawijaya Bagus Tarumanegara (15), mengatakan menu yang diberikan kepada mereka sudah cukup untuk mengisi perut saat lapar.

Dia berharap, menu yang diberikan setelah periode Ramadhan lebih bervariasi dan lebih lengkap.

Redaktur: Andreas Chaniago

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.