Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 11 Sep 2021, 18:28 WIB

Mbah Tuginem Usia 86 Tahun Pecah Tabungan untuk Beli Ambulans Buat Warga Desanya di Bantul, DIY

Mbah Tuginem dan petugas Lazismu.

Foto: Istimewa

BANTUL - Betapa mulianya hati Mbah Tuginem, petani padi berusia 86 tahun asal Diro Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul Yogyakarta. Melihat banyak warga di desanya yang tak tertangani secara cepat ke klinik dan rumah sakit karena terbatasnya sarana ambulans, Mbah Tuginem membeli sebuah ambulans APV untuk diserahkan sebagai wakaf ke Lembaga Amil Zakat dan Sedekah Muhammadiyah(Lazismu) cabang Sewon Selatan, pada pekan ini.

Uang untuk membeli mobil APV itu adalah uang tabungannya dari memanen padi selama bertahun-tahun. "Mengumpulkan sedikit-sedikit, uang tabungan saya. Karena saya tidak punya tanggungan apa-apa. Ya yang jelas wakafkan ini dari niat saya dan niatnya mau saya wakafkan," kata Mbah Tuginem.

"Kalau ambulans kan banyak yang membutuhkan. Daripada untuk membuat kandang ayam mending diwakafkan," imbuhnya.

Kepada media, Bendahara Lazismu Cabang Sewon Selatan Fauzan menuturkan bahwa Mbah Tuginem yang merupakan buliknya itu tergerak berderma setelah melihat langsung aktivitas Lazismu Sewon.

"Simbah ini tiap hari siang duduk-duduk di kantor Lazismu, karena sudah tidak bertani dan berdagang. Terus saya kan melayani ambulans dan kita hanya punya 1 ambulans Lazismu dan kita kewalahan," ucapnya.

"Karena bulik lihat aktivitas kita, maka bulik ingin bersedekah dan saya selaku keponakannya bilang kalau berkenan beliambulans. Lalu beli komplit 110 juta rupiah, itu pakai uangnya (Mbah Tuginem)," imbuh Fauzan.

Sifat Tuginem tersebut, kata Fauzan, mengikuti jejak ayah dan kerabatnya yang juga anggota Persyarikatan Muhammadiyah.

Setelah adanya wakaf ambulans ini, Lazismu Sewon Selatan menurut Fauzan sangat terbantu. Berkat jasa buliknya itu, saat ini pihaknya memiliki dua unit mobil ambulans.

"Saat ini ambulans ada dua, itu untuk penanganan Covid-19 dan jenazah," katanya.

"Makanya kami terus terang kemarin agak kewalahan, sehingga tentu dengan adanya penambahan ambulans ini kita harapkan pelayanan kami kepada masyarakat ini akan lebih maksimal karena memang kita luar biasa kebutuhannya untuk melayani masyarakat," pungkas Fauzan.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.