Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masyarakat Semarang Diajak Ikut Rawat Kelestarian Taman Kota

Foto : ANTARA/Zuhdiar Laeis

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menerangkan foto-foto yang menjadi pemenang Lomba Foto Taman Hasil Pembangunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang 2023, di Balai Kota Semarang, Selasa (12/9/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Semarang - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengajak masyarakat untuk ikut merawat taman kota agar tetap terjaga kelestarian, keindahan, dan keasriansebagai ruang terbuka hijau (RTH).

"Minimal, masyarakat bisa memberitahu kalau ada taman yang rusak, pohonnya mati, atau ada cat sudah mengelupas, dan sebagainya," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, di Semarang, Selasa.

Hal tersebut dia sampaikan saat penyerahan hadiah Lomba Foto Taman Hasil Pembangunan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang 2023 di Balai Kota Semarang.

Lomba foto tersebut, kata dia, merupakan salah satu upaya agar masyarakat bisa berpartisipasi untuk merawat taman kota melalui potret taman-taman yang cantik dan indah.

"Dengan modal seperti ini temen-temen dinas tergerak bagaimana membuat tamannya jadi cantik lagi," kata perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Semarang itu.

Melalui lomba foto itu, Ita mengaku, sebenarnya juga menjadi strategi untuk memotret kekurangan-kekurangan yang ada di taman kota di Kota Semarang, sebab dari foto itu memperlihatkan semuanya.

"Dari foto ini kan kelihatan mana-mana saja taman yang bagus, mana saja yang rusak. Kayak gini, ini banyak (rumput, red.) yang kuning-kuning, dan sebagainya, Kelihatan kan sudah mulai rusak," katanya sembari menunjuk salah satu foto.

Apalagi, kata dia, kekeringan jelas mengancam seiring musim kemarau panjang dampak El Nino, termasuk berdampak terhadap tanaman dan rumput di taman-taman kota yang mengering.

"Kami harapkan dari foto ini, masyarakat juga tahu taman-taman ada yang bagus, ada taman yang jelek yang harus diperbaiki. Apalagi, kemarau sudah 60 hari enggak ada hujan," kata dia.

Pelaksana Tugas Kepala Disperkim Kota Semarang Yudi Wibowo menjelaskan bahwa lomba foto taman hasil pembangunan itu berlangsung mulai 15 Juli hingga 26 Agustus 2023.

"Jumlah peserta lomba ada 105 orang dari Kota Semarang maupun luar kota. Total ada 315 foto yang terkumpul dan pemenangnya diumumkan pada 31 Agustus lalu," katanya.

Menurut dia, lomba tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa taman yang sudah terbangun baik itu tidak hanya dinikmati, tetapi juga harus ikut dijaga dan dirawat.

"Karena pemkot kan membangun taman juga untuk masyarakat. Jadi, mari sama-sama menjaganya, kebersihannya, dan jangan merusak fasilitas ini," katanya.

Hasil dari lomba tersebut, juara pertama Didik Sriyanto dengan objek foto Taman Pancasila, juara kedua A. Tofik dengan objek Taman Wilis, juara ketiga Agung A.N. dengan objek Taman Tugu Muda, dan terakhir juara favorit Giri Wijayanto dengan foto Signature Park.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top