Masyarakat Pertanyakan Bongkar Pasang Papan Reklame Pospol Harmoni
Pos Polisi Harmoni
JAKARTA- Masyarakat mempertanyakan aktivitas bongkar pasang papan reklame di atas bangunan Pos Polisi (Pospol) Simpang HarmonidanLapangan Banteng Jakarta Pusat. Pertanyaan dari publik itu karena baru dua bulan lalu Satpol PP menurunkan konstruksi reklame di pospol dan, pada Kamis (11/11), terlihat lagi adanya aktivitas pembangunan konstruksi reklame baru di pos yang sama.
Bongkar-pasang dalam waktu relatif singkat itu menimbulkan pertanyaan karena dinilai janggal dalam pelaksanaannya. Apalagi, jika hal ini dikait-kaitkan dengan permainankongkalikongdi belakang layar yang menabrak aturan hukum yang berlaku.
Pengamat perkotaan Muhamad Hatta Adriansyah menyatakan apa yang terjadi dengan bongkar-pasang papan reklame di dua pospol sebagai contoh kurang baiknya tata kelola pemerintah daerah di wilayah Ibu Kota Jakarta, khususnya dalam hal pengelolaan media promosi luar ruang.
"Pemerintah daerah terlihat tidak profesional. Masak, sesuatu yang sebelumnya sudah jadi dan terlihat baik namun harus dibongkar karena dipandang tidak memenuhi ketentuan, dalam waktu yang cukup singkat dibangun kembali," kata Hatta di Jakarta, Kamis (11/11).
Hatta mempertanyakan apakah dalam waktu hanya dua bulan itu kontruksi papan reklame yang baru itu sudah memenuhi seluruh ketentuan aturan yang berlaku.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya