Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keamanan Wilayah - Tanamkan Nasionalisme Lewat Pelajaran Sejarah

Masyarakat Harus Waspadai Gerakan Intoleran

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Guru Sejarah adalah pelaksana untuk mewujudkan pesan Sang founding fathers itu bahkan dalam arti harafiah. Menurut Murdiana, sejarah adalah guru terbaik kehidupan, berlaku juga dalam kehidupan sebuah bangsa, sebuah bangsa dilahirkan dan hidup bersama rakyatnya. Seperti kehidupan seseorang, sebuah bangsa juga harus tumbuh sehat dan memiliki cita-cita yang harus diwujudkan.

Cita-cita bangsa, tambah Murdiana, hanya dapat terwujud jika bangsa tersebut bertumbuh dan sehat, seluruh rakyatnya bersatu padu dan mencintai bangsa dan negaranya sepenuh hati. Guru sejarah memiliki peran khusus melalui materi pelajarannya menyadarkan dan mengajarkan nilai-nilai nasionalisme kepada anak didik.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan intoleransi merupakan cikal bakal radikalisme. Berawal dari intoleransi, jika dibiarkan bisa menjadi radikalisme. Jika bibit radikalisme ini mendapat suasana yang kondusif maka akan berkembang jadi terorisme.
Kelompok-kelompok intoleransi saat ini berkembang dengan mengatasnamakan agama tertentu. Dengan menggunakan kecanggihan teknologi informasi dan media sosial, kelompok intoleransi menyebarkan pemahamannya kepada masyarakat. YK/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S, Antara

Komentar

Komentar
()

Top