Masyarakat Diminta Hindari Politik Identitas
REFLEKSI AKHIR TAHUN -- Ketua Umum DPP IKA Undip Abdul Kadir Karding dalam konferensi pers “Refleksi Akhir Tahun IKA Undip” di Kantor DPP IKA Undip, Jakarta, Kamis (29/12). Dalam konferensi pers tersebut, Kadir didampingi oleh Ketum DPP IKA Undip Demisioner Ahmad Muqowam, Ketua Pengarah Steering Committee Munas Ke-10 IKA Undip Mangara Pardede.
Selain dua persoalan itu, IKA Undip juga menyoroti perihal penyebaran informasi mengenai pemilu yang didominasi oleh informasi negatif sehingga memanaskan situasi politik di Tanah Air. "Sekarang ini, informasi tentang pemilu ini macam-macam. Ada yang positif, tapi dalam bayangan kami banyak negatif karena provokasi-provokasi berlebihan. Belum pilpres dan pemilu dimulai, hari ini (situasi politik) mulai hangat," ujar Kadir.
Oleh karena itu, IKA Undip menyatakan akan mengambil peran bersama penyelenggara pemilu untuk mengedukasi masyarakat agar tidak keliru dalam memahami informasi kepemiluan ataupun tidak mudah terprovokasi oleh berita negatif. Mereka akan hadir di tengah masyarakat untuk memberikan informasi yang baik dan anti-hoaks sehingga dapat menyejukkan situasi politik di setiap tahapan Pemilu 2024.
IKA Undip juga mengingatkan pentingnya bagi segenap pihak penyelenggara pemilu untuk senantiasa menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya