Maskapai Jepang Gunakan Lebih Banyak BBM Ramah Lingkungan
Bahan Bakar Hayati I Sebuah pesawat milik maskapai All Nippon Airways (ANA), lepas landas dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, beberapa waktu lalu. Maskapai ANA pada Senin (22/8) menegaskan akan terus meningkatkan penggunaan bahan bakar hayati dalam upaya untuk mengurangi jejak karbon.
Foto: AFP/Kazuhiro NOGITOKYO - Maskapai penerbangan ternama Jepang, All Nippon Airways (ANA), tengah meningkatkan penggunaan bahan bakar hayati untuk mengurangi jejak karbon.
ANA Holdings menargetkan pesawat mereka terbang dengan bahan bakar ramah lingkungan dan opsi lain yang lebih bersih pada tahun fiskal 2050. Operator ANA memperkirakan langkah tersebut akan mencakup 70 persen dari target pengurangan karbon dioksida.
"Perusahaan kami akan memperluas jaringan pemasok bahan bakar hayati di luar negeri sambil meningkatkan upaya penelitian dan pengembangan produksi dalam negeri," demikian pernyataan ANA Holdings seperti dikutip dari kantor beritaNHK, Senin (22/8).
Menurut Miyata Chikako, ketua bidang ramah lingkungan pada ANA Holdings mengatakan bahwa maskapai ANA perlu mempromosikan penggunaan bahan bakar hayati dalam rangka membawa penerbangan menuju industri ramah lingkungan pada 2050.
Japan Airlines kabarnya pun akan membuat langkah serupa. Maskapai tersebut telah menandatangani perjanjian dengan pemasok dari Amerika Serikat dalam kesepakatan bersama maskapai lainnya.
Sedangkan maskapai Japan Airlines berencana menggunakan bahan bakar hayati untuk penerbangan rutin mereka.
Permintaan untuk bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan meningkat di seluruh dunia. Terdapat gerakan di Eropa agar maskapai menggunakan bahan bakar itu. Namun, biaya produksi bahan bakar itu lebih dari dua kali lipat. Produsen menghadapi tantangan untuk mengurangi biaya produksi lewat inovasi teknologi. SB/NHK/I-1
Berita Trending
- 1 Ini Gagasan dari 4 Paslon Pilkada Jabar untuk Memperkuat Toleransi Beragama
- 2 Irwan Hidayat : Sumpah Dokter Jadi Inspirasi Kembangkan Sido Muncul
- 3 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 4 Jerman Percaya Diri Atasi Bosnia-Herzegovina
- 5 Disbun Kaltim Fasilitasi Alih Fungsi Lahan Tambang Menjadi Perkebunan
Berita Terkini
- Biden Izinkan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh untuk Menyerang Wilayah Rusia
- Ini Solusi yang Diajukan Tiga Cagub DKI untuk Kurangi Polusi di Jakarta
- Donald Trump Calonkan Pengusaha Chris Wright Sebagai Menteri Energi AS
- Ternyata Ini Kendalanya, 12 WNI Korban TPPO Masih Tertahan di Wilayah Konflik Myanmar
- Tiga Cawagub DKI Ini Tawarkan Kebijakan untuk Atasi Banjir Jakarta