
Masjid Al Akbar Pamerkan Kitab Digital Karya Ulama Nusantara
Foto: Disbudporapar Kota SurabayaSURABAYA - Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) memamerkan kitab digital karya ulama Nusantara, antara lain Syekh Nawawi Al Bantani, Syaikhona Kholil, dan KH Sholeh Darat.
"Pameran Warisan Intelektual Ulama Nusantara di Pintu 22 dan 24 (kawasan air mancur) MAS pada 15-24 Maret itu bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Pemprov Jatim," kata Sekretaris BPP MAS Helmy M Noor di Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Minggu (16/3).
Selain Syekh Nawawi Al Bantani, Syaikhona Muhammad Kholil Al Bangkalani, dan KH Sholeh Darat, kata dia, ulama lain yang karyanya juga dipamerkan adalah Syekh Muhammad Hasyim Asy'ari Al Jombangi.
Pengunjung melihat kitab karya ulama Nusantara yang dipamerkan di Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (16/3). (ANTARA/HO-Masjid Al Akbar Surabaya)
Selanjutnya Kiai Muhammad Faqih Maskumbang, Kiai Nawawi (Kiai Shalih Tsani), Syekh M Mahfudz At-Termasi, KH Muhammad Syarqowi, Syekh Ihsan Muhammad Dahlan Al-Jampesi Kediri, dan KHA Fadhol Khodir Senori Tuban.
Tidak hanya karya berupa buku digital, kitab digital, naskah dan dummy digital, ada pula pameran tentang Manuskrip Tegalsari yang ditemukan di Gerbang Tinatar.
"Semuanya bisa diakses secara digital, serta juga ada buku biografi ulama Jatim dari abad 19-20 yang dipamerkan yakni Kyai Syarqowi Guluk-Guluk Sumenep, Kyai Hasan Genggong, Kyai Shaleh Langitan, dan Kyai Shaleh Tani dari Bungan-Gresik," katanya.
Ia menambahkan Dispursip Jatim juga pernah memamerkan temuan manuskrip karya ulama Nusantara yang bekerja sama dengan PWNU Jatim (LTN NU Jatim), bahkan dengan MAS sudah rutin.
Sementara itu Kepala Disperpusip Jatim Tiat S Suwardi menjelaskan pihaknya sudah sering melakukan kerja sama dengan Masjid Al Akbar untuk melestarikan naskah ulama Nusantara dan mewujudkan perpustakaan digital.
"Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada jamaah Masjid Al-Akbar, seperti bisa membaca kitab klasik secara digital, sekaligus melestarikan naskah ulama Nusantara," katanya. Ant
Berita Trending
- 1 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 2 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 3 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Canggih! Apple Segera Hadirkan Fitur Penerjemah Percakapan ke AirPods