Masjid Agung Jawa Tengah Ikon Wisata Religi Semarang
Foto: IstimewaMemasuki bulan Ramadhan, beberapa lokasi wisata di Semarang telah dibuka. Salah satunya wisata religi di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT). Sebagai salah satu masjid yang menjadi ikon warga Jawa Tengah dan menyedot perhatian masyarakat, baik untuk beribadah, berkegiatan maupun berwisata.
Masjid Agung Jawa Tengah memadukan gaya arsitektur Jawa, Romawi, dan Arab. Masjid Agung Jawa Tengah namanya. Anda bisa melihat corak batik pada bagian dasar tiang yang merupakan kesenian tradisional Jawa. Selain itu, ukiran kaligrafi merupakan bagian dari budaya arsitektur Timur Tengah yang menghiasi dinding Masjid Agung Jawa Tengah.
Di teras depan masjid terdapat enam buah payung hidrolik raksasa yang bisa dibuka tutup secara otomatis. Ini merupakan adaptasi dari arsitektur Masjid Nabawi di Madinah. Desain interior Masjid Agung juga dihiasi dengan gradasi warna yang dipengaruhi gaya arsitektur Romawi.
Payung raksasa akan dibuka pada saat Sholat Jumat, Idul Fitri atau Idul Adha dengan catatan bila angin tidak melebihi 200 knot. Jika kalian sedang melaksanakan Sholat Jumat tapi paying tidak terbuka, mungkin kondisi angin sedang melebihi 200 knot.
Masjid Agung Jawa Tengah dijadikan sebagai simbol wisata religi bagi masyarakat Semarang dan Jawa Tengah. Masjid ini dapat menampung sekitar 15.000 jamaah, tetapi tidak termasuk halaman utama masjid, yang dapat menampung sekitar 10.000 jemaah.
Masjid tersebut terletak di Jalan Gajah Raya, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Masjid ini juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, pusat Islam dan objek wisata religi untuk menarik wisatawan yang ingin mengapresiasi arsitektur megah masjid ini.
Masjid ini dibangun pada tahun 2002 dan selesai pada tahun 2006, selain itu di Masjid ini juga terdapat Alquran raksasa karya tangan H.Hayatuddin, yang merupakan seorang penulis kaligrafi di Universitas Sains dan Ilmu Al-Quran dari Wonosobo, Jawa Tengah. Ada pula bedug besar di masjid yang dipersembahkan santri Pondok Pesantren Al Falah Banyumas Jawa Tengah ini.
Masuklah dan Anda akan melihat pintu bergaya Jawa. Setelah melewati pintu tersebut, anda akan melihat sebuah ruangan yang sangat besar dan megah, lantainya berwarna coklat muda, dan atap bagian dalam berupa dekorasi kayu berwarna hijau.
Mihrab masjid ini dilengkapi dengan bingkai kayu berukir yang terlihat sangat elegan. Bagian dari podium berasal dari tembok yang sengaja dibuka untuk memberi ruang bagi dai dakwah. Lampu gantung berbentuk bulat yang cenderung simpel memberikan kesan elegan dan simpel.
Masjid Agung Jawa Tengah juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti perpustakaan, auditorium, penginapan, ruang akad nikah, dan kafe di kawasan Asmaul Husna Tower dan museum perkembangan Islam.
Di sebelah masjid terdapat Menara Asmaul Husna (Al Husna Tower) setinggi 99 meter. Dari atas menara (total 19 lantai), Anda bisa menikmati keindahan Kota Semarang. Anda juga bisa menggunakan teropong yang disediakan pengelola masjid untuk menyaksikan pemandangan Kota Semarang yang indah.
Usai menikmati panorama Kota Semarang, Anda bisa bersantai di kedai kopi di lantai 18 yang bisa berputar 360 derajat. Nikmati pemandangan kota yang indah sambil menikmati hidangan khas Semarang dan rasakan putaran lambat, yang pasti akan memberi Anda pengalaman yang mengejutkan. arn
Redaktur: Aris N
Penulis: Aris N
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal