Masih Memanas! Kini Rusia Lancarkan Serangan ke Kantor Stasiun TV Ukraina di Dekat Kota Rivne, Belasan Orang Tewas dan Sembilan Lainnya Luka-luka

Konflik akibat invasi Rusia terhadap Ukraina belum juga reda meski memasuki pekan ketiga. Kini, Rusia melancarkan serangan di kantor stasiun televisi Ukraina di dekat Kota Rivne pada Senin (14/3).

Tercatat, sebanyak 28 orang menjadi korban atas insiden tersebut. Antara lain, 19 orang tewas, dan sembilan lainnya dilaporkan luka-luka.

"Misi penyelamatan masih dilakukan dan sampai pukul 08.30 (Senin) kami menemukan 19 orang tewas dan sembilan lainnya terluka," kata Kepala Administrasi Regional Rivne, Vitalii Koval, dikutip dari CNN Internasional, Rabu (16/3).

"Kami terus membersihkan puing-puing. Ini bukanlah angka (korban) final. Kami membutuhkan beberapa jam lagi untuk membersihkan seluruh area," lanjutnya.

Namun, siaran TV dan radio dari kantor tersebut masih tetap berlangsung, meski terkena serangan Rusia.

"Kami memiliki akses bebas untuk siaran satelit di seluruh wilayah Rivne. Kami telah mengembalikan sinyal siaran ke jaringan kabel," ucap Koval.

Serangan Rusia terhadap stasiun TV tersebut dilaporkan terjadi pada Senin (14/3) pukul 05.20 waktu setempat. Sempat dinyatakan tak ada korban jiwa, laporan berubah seiring proses evakuasi berlangsung.

Sebagai informasi, Rusia mulai melancarkan invasi di Ukraina sejak 24 Februari lalu. Meski sudah melakukan perundingan sebanyak empat kali, kedua pihak negara belum menemukan jalan keluar untuk mengakhiri konflik tersebut.

Sejauh ini, PBB mencatat terdapat 600 warga sipil dan dua juta warga mengungsi akibat invasi Rusia di Ukraina. Sementara, layanan darurat Ukraina menyebut korban tewas pada pekan pertama invasi mencapai 2.000 jiwa.